ekonomi-bisnis

BRI Siapkan Buyback Saham Rp3 Triliun, Optimistis Kinerja Jangka Panjang Tetap Tumbuh

Minggu, 2 November 2025 | 19:42 WIB
Untuk mendukung program kepemilikan saham karyawan, BRI akan melakukan buyback. (Foto dok. BRI)

ASPIRASIKU - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) atau BBRI terus menunjukkan langkah strategis dalam memperkuat kinerja jangka panjangnya.

Salah satu strategi tersebut adalah melalui program pembelian kembali saham (buyback) yang bertujuan mendukung program kepemilikan saham bagi karyawan sekaligus mencerminkan optimisme perseroan terhadap prospek bisnis ke depan.

Aksi korporasi ini sebelumnya telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI pada 24 Maret 2025, dengan nilai maksimal sebesar Rp3 triliun.

Proses buyback dapat dilakukan melalui Bursa Efek maupun di luar bursa, baik secara bertahap maupun sekaligus, dan ditargetkan selesai paling lama 12 bulan setelah tanggal RUPST.

Baca Juga: Zulhas Optimistis Program Makan Bergizi Gratis Bisa Cerdaskan Masyarakat Indonesia

Selain itu, pelaksanaan buyback mengacu pada ketentuan Pasal 43 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 29 Tahun 2023.

Direktur Finance & Strategy BRI, Viviana Dyah Ayu, mengungkapkan bahwa perseroan masih memiliki alokasi anggaran yang siap digunakan untuk aksi buyback tersebut.

“Kami memperoleh budget kurang lebih sekitar Rp3 triliun, dan saat ini kami masih memiliki budget yang dapat kami pakai sesegera mungkin jika melihat situasi pergerakan BBRI. Saat ini memang kami melihat saham BBRI undervalue, kami mempertimbangkan untuk melakukan hal (buyback) tersebut,” ujar Viviana dalam Press Conference Paparan Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2025, Jumat (30/10).

Menurut data Bloomberg (31 Oktober 2025), saham BBRI memang dinilai undervalue.

Baca Juga: Pengamat: Fenomena 'Jokowisasi' Jadi Peringatan bagi Para Mantan Pejabat

Dari total 37 analis yang memberikan pandangan, sebanyak 30 analis atau sekitar 81% merekomendasikan “beli” dengan target harga rata-rata dalam 12 bulan ke depan sebesar Rp4.651 per saham.

Sementara itu, rasio price to book value (PBV) BRI berada di level 1,80x, masih di bawah rata-rata PBV lima tahun terakhir.

Dari sisi fundamental, BRI mencatatkan kinerja keuangan yang kuat dan berkelanjutan hingga akhir Triwulan III 2025.

Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp41,2 triliun, dengan indikator kinerja yang solid.

Halaman:

Tags

Terkini