ASPIRASIKU — Startup fintech Aggre Capital kembali menjalin kerja sama strategis dalam skema channeling loan dengan BPR Olympindo Group.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong digitalisasi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam menyalurkan pembiayaan, serta memperkuat perekonomian masyarakat lokal di Indonesia.
Founder dan CEO Aggre Capital, Rian Hidayat, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kolaborasi ini harus terus digiatkan agar pertumbuhan ekonomi di Indonesia terus bertumbuh,” ujarnya.
Baca Juga: 35 SMA Negeri Unggulan di Provinsi Lampung! ini Daftar Lengkapnya
Chief Operating Officer (COO) Aggre Capital, Silvester, menambahkan bahwa masih banyak BPR yang belum mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat karena keterbatasan akses terhadap teknologi dan digitalisasi.
“Itulah mengapa Aggre Capital hadir sebagai startup fintech pelopor Digital Smart Analytics, yang berusaha mengisi kekosongan digitalisasi BPR agar lebih inklusif dan efisien,” jelasnya.
Hingga akhir Mei 2025, Aggre Capital telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 7 BPR dan 2 lembaga multifinance di seluruh Indonesia melalui skema loan channeling.
Langkah ini menunjukkan komitmen kuat Aggre Capital dalam mengoptimalkan potensi digitalisasi BPR sebagai penggerak ekonomi rakyat, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi pada 2025.
Ke depan, perusahaan akan terus memperluas jangkauan kerja sama dengan berbagai BPR di seluruh penjuru tanah air, serta mendorong penyaluran kredit ke sektor UMKM, yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
Aggre Capital bertekad menjadi katalis utama dalam menciptakan inklusi keuangan yang lebih merata dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.***