ASPIRASIKU - Ekonom senior Rizal Ramli berpendapat bahwa kepemimpinan Presiden Joko Widodo dalam krisis pandemi covid-19 merupakan kepeminimpinan terburuk.
Ia menuliskan opininya dalam tulisan berjudul 'Jokowi faces political tipping point (Jokowi Menghadapi Titik Kritis Politik)'.
Bahkan tulisannya itu dimuat oleh media asing asal Singapura, New Straits Times, pada 21 Agustus 2021 kemarin.
Rizal Ramli, dalam tulisan itu membahas bagaimana sejarah telah membuktikan bahwa wabah yang tidak hanya menyebabkan kelaparan dan kematian, namun ajang pembuktian kemampuan seorang pemimpin.
Baca Juga: Tips Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 19
Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com berjudul Di Media Asing, Rizal Ramli Sebut Jokowi Contoh Pemimpin yang Sangat Buruk Kelola Pandemi, menurutnya, Presiden Joko Widodo adalah contoh utama pemimpin yang sangat buruk mengelola pandemi.
"Di negara saya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah contoh utama pemimpin yang sangat buruk mengelola pandemi," kata Rizal Ramli dalam tulisannya.
Meski jumlah kasus relatif menurun berdasarkan data resmi pemerintah, namun menurutnya Indonesia masih menghadapi ancaman lonjakan kasus 70 persen dari penduduknya divaksinasi.
"Kapan angka luar biasa ini akan tercapai? Tidak dalam waktu dekat," tutur Rizal Ramli.
Baca Juga: Obat Kutu Putih Pada Aglonema Ternyata Sederhana, Hanya Butuh Air Sabun
Mantan Menko Ekonomi, Keuangan, dan Industri itu menunjukkan data bahwa saat ini baru 79 juta dosis vaksin yang diberikan kepada masyarakat, masih jauh dari target.
Rizal Ramli juga memaparkan bahwa banyak masyarakat Indonesia yang jatuh ke jurang kemiskinan akibat pandemi.
"Pemerintah mengalokasikan lebih dari seribu triliun rupiah untuk menangani pandemi, namun banyak orang bertanya, ke mana perginya uang tersebut?" kata Rizal Ramli.
Rizal Ramli mengatakan, Indonesia akan membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan negara lain untuk pulih dari krisis akibat pandemi.
