Youtuber Muhammad Kece Merendahkan Islam, MUI Bereaksi Keras Sampai Bawa-bawa Polisi

photo author
- Senin, 23 Agustus 2021 | 08:59 WIB
Ilustrasi Youtuber Muhammad Kece Merendahkan Islam, MUI Bereaksi Keras (Pixabay/Gerd Altmann )
Ilustrasi Youtuber Muhammad Kece Merendahkan Islam, MUI Bereaksi Keras (Pixabay/Gerd Altmann )

Untuk itu, Buya Anwar meminta pihak kepolisian segera menindaklanjuti perkara penghinaan pada agama Islam ini.

Jika tidak dilanjutkan yang dikhwatirkannya adalah kehidupan umat beragama di Indonesia rusak dan terganggu. 

Terlebih yang dikhawatirkan publik akan terulang kasus-kasus penghinaan yang sama seperti yang dilakukan Muhammad Kece tersebut.

Baca Juga: Sampdoria Vs AC Milan: Maignan dan Giruod Siap Jalani Debut Perdana di Liga Italia, Florenzi Cadangan

“Saya meminta kepada kepolisian sesegera mungkin menangkap, memproses, dan agar pengadilan memutuskan apakah tindakan yang bersangkutan benar atau tidak,” kata dia.

Untuk menenangkan situasi, Buya Anwar juga meminta kepada umat Islam untuk tidak terpancing provokasi yang dilakukan pemilik akun Muhammad Kece.

Ia mengimbau untuk umat bersabar dan bisa kendalikan diri, sekalipun hati panas ketika mengetahui ada penghinaan terhadap agamanya.

 

“Apalagi itu karena tingkah laku seseorang. Gara-gara nila setitik rusak susu sebelanga, gara-gara Muhammad Kece sendiri, rusak hubungan umat Islam dan Kristen," kahwatirnya.

"Ini adalah satu hal yang kita tidak inginkan. Padahal hubungan umat beragama sangat harmonis, tidak ada di antara kita saling cela mencela, kita saling menghormati," kata dia melanjutnya.

Baca Juga: Anti Taliban Siap Berperang, Ini Ancamannya Kepada Kelompok Taliban yang Kuasai Kabul Afghanistan

"Begitulah seharusnya kita di dalam negara Pancasila dimana sila pertama adalah Ketuhanan yang Maha-Esa,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua MUI Bidang Hubungan Antarumat Beragama, Buya Yusnar Yusuf.

Menghadapi penghina agama seperti Youtuber Muhammad Kece ini dibutuhkan ketegasan dari aparatur penegak hukum.

Sebab jika tidak ada hukuman pada mereka, maka yang dikhawatirkan umat akan menghukum dan tentu ini akan menjadi hukuman yang tidak diinginkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X