ASPIRASIKU- Indonesia tengah berduka, hal ini lantaran musibah gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya.
Gempa tersebut dilaporkan terjadi pada 21 November 2022 tepatnya pukul 13.21 WIB.
Gempa ini terjadi dengan kekuatan magnitudo 5.6 SR dengan kedalaman 10 km dan titinya sendiri berada di daratan.
Gempa Cianjur ini dikabarkan terasa hingga daerah Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang Selatan, ada info yang juga mengatakan bahwa gempa tersebut terasa hingga Bandung dan Sukabumi.
Info terbaru yang disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui akun Instagramnya di @bnpb_indonesia menyebutkan bahwa korban jiwa yang meninggal saat ini telah bertambah.
Sebelumnya dikabarkan sekitar 53 jiwa yang menjadi korban meninggal, namun per 20.53 WIB korban meninggal bertambah menjadi 162 jiwa.
Daerah yang mengalami dampak terparah dan korban paling banyak adalah dari Desa Rancagoong Kecamatan Cilaku, Desa Limbangsari Kecamatan Cianjur dan Kecamatan Cugenang.
Selain itu dilaporkan juga bahwa dampak dari gempa tersebut adalah tertutupnya akses karena longsor yaitu di ruas jalan di area Tapal Kuda, Cianjur.
Selain korban jiwa dan luka, sekitar 5.389 jiwa dikabarkan mengungsi di beberapa titik pengungsian.
Baca Juga: Sulit Tidur? Tingkatkan Hormon Melatonin dengan 3 Langkah Sederhana Ini
Sampai saat ini BNPB dan pihak pemerintah daerah terus melakukan pendataan dan distribusi bantuan.***