Contoh Teks Ceramah Singkat Hari Santri 2022 untuk Para Pelajar

photo author
- Kamis, 6 Oktober 2022 | 17:45 WIB
Teks Ceramah Singkat Hari Santri Nasional (HSN) 2022 untuk Para Pelajar. (Pexels/ Katrien Grevendonck)
Teks Ceramah Singkat Hari Santri Nasional (HSN) 2022 untuk Para Pelajar. (Pexels/ Katrien Grevendonck)

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih telah diberikan waktu untuk saya memberikan ceramah atau tausiyah kepada para ustadz dan teman-teman santri yang saya banggakan dan saya cintai.

Hadirin dan teman-teman santri yang berbahagia.

Baca Juga: Tindakan KDRT Rizky Billar Resmi Dicopot Sebagai Host D'Academy Indosiar, Netizen: Akhirnya!

Mengingat sejarah perjuangan para santri di tanah air, merupakan salah satu hal paling penting dalam menjaga bangsa ini.

Dilihat dari beberapa catatan sejarah, dimana penjajah yang menginjak-injak martabat dan akidah Islam menjadi sorotan utama untuk membentuk kesadaran para santri untuk katakan " Lawan".

Para santri pada jaman itu membuat sebuah "Resolusi Jihad" yang membangkitkan jiwa-jiwa santri untuk membela tanah air, dan merupakan salah satu perjuangan kemerdekaan yang dilakukan para santri.

Baca Juga: Tindakan KDRT Rizky Billar Resmi Dicopot Sebagai Host D'Academy Indosiar, Netizen: Akhirnya!

Dari Sunnah Rasulullah SAW yang menjadi catatan, sejarah peperangan Rasulullah dalam Islam di beberapa peristiwa seperti ,perang Badar dan perang Uhud.

Dimana perang yang dilakukan oleh Rasulullah SAW sebagai respon perlawanan dari apa yang dilakukan oleh kaum-kaum kafir dan musyrikin terhadap umat Islam.

Pada saat itu Kaum-kaum kafir telah menghalangi dakwah Islam, bahkan mengancam jiwa serta harta umat Islam.

Baca Juga: Jadwal RCTI Hari Ini Jumat, 7 Oktober 2022, Saksikan Sinetron Ikatan Cinta dan Link Nontonnya

Maka tidak ada cara selain berperang yang dijadikan pilihan untuk menegakkan agama Allah SWT.

Hadirin dan teman-teman santri yang berbahagia.

Dalam konteks sejarah ini bukan menjadi alasan untuk kita mengambil kesimpulan bahwa peperangan boleh dilakukan.

Coba kita ambil kesimpulan bahwa peperangan itu terjadi karena kondisi terdesak, atau tidak ada jalan untuk mencapai perdamaian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adi Gunawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X