Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa di Jakarta Ricuh, Kapolsek Gambir Jadi Korban Pengeroyokan Hingga Diinjak-injak

photo author
- Sabtu, 21 Mei 2022 | 11:46 WIB
Ilustrasi demo mahasiswa.  (Aspirasiku/Adi Gunawan)
Ilustrasi demo mahasiswa. (Aspirasiku/Adi Gunawan)

ASPIRASIKU – Aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam BEM dari beberapa kampus yang digelar di depan patung kuda jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat 20 Mei 2022.

Namun aksi demo menuntut evaluasi menteri oleh Presiden Jokowi ini justru berakhir ricuh antara aparat polisi yang berjaga dengan massa aksi. 

Bahkan sejumlah oknum massa mengeroyok dan menginjak injak perwira polisi Kapolsek Gambir, Kompol Rango Siregar yang saat itu tengah bertugas melakukan pengamanan aksi.

Aksi pengeroyokan Kapolsek Gambir itu dibenarkan oleh Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto dan menyebut ada beberapa anggota Polri yang menjadi korban kekerasan oleh massa aksi mahasiswa.

"Kami sampaikan bahwa pada penyampaian pendapat oleh rekan-rekan mahasiswa terpaksa kita amankan. Karena tadi terjadi pendorongan yang mengakibatkan beberapa anggota Polri terinjak-injak," tutur Koes kepada awak media.

Baca Juga: Ikatan Cinta 21 Mei 2022: Tak Ingin Andin Disalahkan, Amar Selidiki Kecelakan Ini, Ricky Panik

Dalam kasus ini juga puluhan mahasiswa yang membuat kerusuhan juga berhasil diamankan polisi. Selain itu, juga banyak anggota polisi yang terluka akibat serangan massa.

"Sementara masih kita lakukan pendataan, yang jelas tadi Kapolsek Gambir terinjak-injak. Dan satu anggota Polda dan masih ada yang lain. Masih kita lakukan pemeriksaan," katanya dilansir dari PMJ News.

Sampai berita ini diturunkan, terdata ada sebanyak 26 orang yang diamankan dalam kasus kericuhan itu. Beberapa oknum yang diamankan bahkan bukan berstatus mahasiswa.

"Kita amankan berikut korlap dan massa yang kita temukan ada massa non mahasiswa sejumlah 26 orang kita amankan untuk kita ambil keteranganya," paparnya.

Baca Juga: Kawasan Wisata Monas di Jakarta Kembali Dibuka, Ini Kata Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria

Masih dari keterangan Koes, Kapolsek Gambir bahkan sampai terluka di bagian tangan dan kaki akibat dikeroyok massa.

Perwira polisi itu, sampai saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit guna penanganan medis. "Tangan-kaki terluka sekarang sedang di rumah sakit," pungkasnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tampan Fernando

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X