ASPIRASIKU - Sejarah di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional tidak luput dari nama organisasi Budi Utomo.
Oleh karena itu Hari Kebangkitan Nasional ditetapkan pada 20 Mei, sesuai dengan hari berdirinya Budi Utomo.
Berikut ini adalah sejarah singkat dan tokoh-tokoh yang terlibat dibalik peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Baca Juga: Siapa Tokoh Kebangkitan Nasional, Ini Daftar Pahlawan yang Terlibat
Meguktip laman resmi Kemendikbud.go.id, dijelaskan bahwa peringatan Hari Kebangkitan Nasional ditetapkan sama dengan tanggal lahirnya organisasi Budi Utomo.
Adapun sejarah mencatat bahwa organsiasi Budi Utomo menjadi tonggak kebangkitan nasional Indonesia.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Awal mula berdirinya Budi Utomo sendiri berlangsung pada 20 Mei 1908. Tepatnya di ruang Kelas Anatomi STOVIA.
Di sana diselenggarakan pertemuan dan menghasilkan terbentuknya organisasi Boedi Oetomo.
Kala itu Budi Utomo berdiri dengan susunan pengurus sebagai berikut: Ketua R Soetoemo, Wakil Ketua M Soelaiman, Sekretaris I Soewarno, Sekretaris II M Goenawan Mangoenkoesoemo, dan Bendahara R Angka.
Baca Juga: Ikatan Cinta 19 Mei 2022: Katrin Terkonfirmasi Meninggal Dunia, Angga Kecelakaan Lagi!
Di antaranya ada salah satu sosok yang berperan penting dalam menginspirasi organisi ini, yaitu dr Wahidin Soedirohusodo, yang merupakan alumni dari STOVIA.
Dimana kala itu dr Wahidin kerap pergi ke kota-kota besar di Jawa untuk mengampanyekan gagasan mengenai bantuan dana bagi pelajar pribumi berprestasi yang tidak mampu sekolah.