Ternyata Ini Sejarah Mudik dari Zaman Majapahit hingga Menjadi Tradisi di Lebaran Zaman Sekarang

photo author
- Minggu, 17 April 2022 | 08:00 WIB
Ilustrasi Sejarah Mudik dari Zaman Majapahit hingga Menjadi Tradisi di Lebaran Zaman Sekarang (freepik.com/pikisuperstar)
Ilustrasi Sejarah Mudik dari Zaman Majapahit hingga Menjadi Tradisi di Lebaran Zaman Sekarang (freepik.com/pikisuperstar)

ASPIRASIKU – Mungkin masih banyak yang belum mengetahui sejarah mudik sampai dengan saat ini terjadi karena apa?

Ternyata ini loh sejarah mudik yang telah berlangsung sejak zaman Majaphit sampai saat ini menjadi tradisi di setiap momentum lebaran tiba?

Diketahui, ketika memasuki momen kemenangan Hari Raya Idul Fitri setelah 30 hari lamanya umat muslim berpuasa di Bulan Ramadhan, tradisi rutin mudik kerap dilakukan.

Baca Juga: Harga Tiket Bus Jakarta Jogja 2022, Mudik Lebaran dari Agen PO Hariyanto, Cek Jadwal Keberangkatannya

Dikutip dari berbagai sumber informasi, Aspirasiku merangkum sejarah mudik yang telah berlangsung sejak zaman Majapahit dan menjadi tradisi di zaman sekarang ini.

Menurut Dosen Sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Silverio Raden Lilik Aji Sampurno, dijelaskan bahwa Mudik sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit dan Mataram Islam.

Mudik bermula dari Kekuasaan Majapahit yang luas hingga ke Sri Lanka dan Semenanjung Malaya.

Baca Juga: 30 Ucapan Idul Fitri 2022 untuk Bos, Rekan Kerja hingga Pelanggan

Hal ini dilakukan untuk menjaga wilayah kekuasaan Majapahit masa itu, Sang Raja menempatkan pejabat di berbagai daerah.

Dan dimana pada satu waktu, pejabat tersebut kembali pulang menemui Raja dan kembali menuju kampung halaman.

Selain itu, Mudik juga dilakukan oleh Kerajaan Mataram Islam untuk menjaga kekuasaan wilayahnya.

Baca Juga: Harga Tiket Bus Jakarta Solo Terbaru, untuk Persiapan Mudik Lebaran 2022

Di Mataram Islam, pejabat hanya melakukan mudik pada saat Hari Raya Idul Fitri.

Lalu pada tahun 1970, kegiatan mudik ini sudah menjadi sebuah tradisi bagi para perantau di berbagai daerah untuk kembali ke kampung halamannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X