ASPIRASIKU - Fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) yang umumnya dikenal sebagai El Nino telah menyebabkan kekeringan di berbagai daerah Indonesia karena curah hujan yang semakin berkurang. Beberapa daerah di Indonesia merasakan dampaknya dengan kekeringan ekstrim.
Daerah-daerah yang terkena dampak kekeringan tersebut umumnya terletak di area yang padat penduduk dan memiliki keterbatasan sumber mata air. Hal ini berakibat pada kesulitan warga dalam memenuhi kebutuhan akan air bersih.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) turut merespons kejadian ini melalui Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli dengan memberikan bantuan air bersih ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan, termasuk di beberapa wilayah Provinsi Jawa Timur.
Beberapa daerah yang menerima bantuan air bersih adalah Desa Wates (Blitar), Desa Prambon (Trenggalek), Desa Sumberkare (Probolinggo), Desa Kalipare (Kab. Malang), Desa Klesem (Pacitan), Desa Kalibatur (Kab. Malang), dan sebagainya.
Mengenai bantuan yang disalurkan, Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI, menyampaikan harapannya bahwa bantuan air bersih ini dapat membantu meringankan kesulitan warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.
"Semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat di tengah badai El Nino," tambah Hendy.
Baca Juga: Sinopsis Never Too Late, Drama China Terbaru 2023 yang Dibintangi Wang Ziwen hingga Bai Jing Ting
Beliau menekankan bahwa BRI, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia, selalu aktif melalui program BRI Peduli dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana. Termasuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah yang terdampak kekeringan ekstrim.
"BRI senantiasa bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana di beberapa wilayah Indonesia. Kami akan secara bertahap menyalurkan bantuan ke wilayah-wilayah lain di Indonesia yang membutuhkan," tegas Hendy.***