ASPIRASIKU - Budisatrio Djiwandono, Komandan Tim Komunikasi Bravo TKN Prabowo Gibran, memberikan peringatan kepada semua tim dan pendukung Pasangan Calon nomor urut 2 agar mewaspadai serangan fitnah dan hoaks yang semakin marak.
Dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Budisatrio menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyikapi informasi menjelang hari pemilihan yang semakin dekat.
"Beberapa waktu terakhir semakin banyak serangan hoax, fitnah, dan misinformasi yang diarahkan kepada Prabowo Gibran," kata Budisatrio.
Baca Juga: Reuni Akbar Rabu Biru untuk Indonesia, Prabowo Subianto Bersua Pendukung Setia di Kemang Village
"Seiring hasil survei yang semakin bagus, kita memprediksi serangan hoax ini akan terus meningkat menuju hari pemilihan," ungkap Budisatrio kepada wartawan.
Menyikapi hal tersebut, Budisatrio menekankan bahwa mewaspadai serangan hoax dan fitnah menjadi tugas utama bagi tim sukses (timses) dan masyarakat pendukung dalam sisa waktu kampanye yang tersisa.
"Kita tidak akan membalas fitnah dengan fitnah. Prabowo Gibran tidak pernah dan tidak akan memproduksi fitnah," ujarnya.
Baca Juga: Relawan Pecinta Dangdut 02 Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
"Namun, serangan demi serangan ini perlu kita waspadai dan di-mitigasi agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat," tambahnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mengajak semua tim dan masyarakat pendukung untuk lebih berhati-hati terhadap informasi baru yang muncul menjelang akhir masa kampanye.
"Seperti muncul tiba-tiba program baru yang sifatnya bombastis, atau ada info yang menyerupai informasi resmi dari Prabowo Gibran," katanya.
"Mohon menahan diri dan segera melakukan pengecekan ke TKN atau kanal-kanal resmi media sosial kita," pinta Budisatrio.
Budisatrio juga menyoroti kejadian sebelumnya di mana beredar selebaran digital palsu atas nama TKN Prabowo Gibran yang menjanjikan Program Bantuan Sosial Rp. 5 juta per bulan dari situs noldua.com pada Selasa (30/1/2024).