ASPIRASIKU - Imam Priyono, Juru Bicara TPN Ganjar Mahfud, menuai tanggapan tajam dari Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo, Nusron Wahid.
Nusron menilai isu tentang standar etik moral presiden yang berpihak hanya muncul karena perbedaan kepentingan politik.
Menurut Nusron, isu moral ini tak lebih dari reaksi terhadap ketidakdukungan Presiden Jokowi terhadap pihak tertentu.
Baca Juga: Pakai Sarung, Prabowo Unggah Nonton Timnas RI Vs Jepang Tuai Komentar, Netizen: Persis Bapak Saya
“Tahun lalu, saat mereka yakin didukung presiden, tak ada yang mempermasalahkannya. Kenapa baru sekarang?" tegas Nusron dalam konferensi pers, Kamis (25/1/2024).
Nusron pun mengingatkan kejadian tahun lalu ketika seorang Ketua PDI Perjuangan yakin Presiden Jokowi akan kampanye untuk Ganjar.
“Dulu, tak ada masalah. Sekarang, muncul isu etik dan moral," ujarnya.
Baca Juga: Ahyeon Kembali Bergabung dengan Grup K-Pop Babymonster Setelah Penyembuhan
Terhadap isu etik dan moral dalam kampanye, Nusron menegaskan bahwa setiap Undang-Undang Pemilu telah mempertimbangkan aspek tersebut.
“Ketika UU Pemilu mengizinkan kampanye, itu sudah memperhitungkan variabel moral dan etika. Menyalahi aturan itu artinya meragukan moralitas para penyusun undang-undang," tandasnya.
Nusron juga menegaskan pentingnya mematuhi aturan dan undang-undang yang berlaku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca Juga: INTIP Daya Tampung ISI Yogyakarta di Jenjang S1 dan D4 dalam SNBP 2024, Inilah Daftarnya
“Undang-undang adalah hasil konsensus antara rakyat dan pemerintah, bukan kata individu atau pihak tertentu yang saat ini tengah bersaing dalam Pemilu," pungkasnya.***
