ASPIRASIKU - Jalan ruas Lematang – Pelabuhan Panjang dipastikan akan seger dibangun dan masuk dalam pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap II.
Jalan Tol Lematang – Panjang akan menghubungkan Kawasan industri Pelabuhan Panjang di Kota Bandarlampung menuju Pintu Tol Lematang di Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan.
Hutama Karya (HK) selaku BUMN yang membangun JTTS sudah menyiapkan 3 trase (jalur) yang akan dipilih untuk ruas tol Lematang Panjang.
Menurut VP Corporate Communication Hutama Karya, Intan Zania trase untuk ruas tol sudah disiapkan, namun HK belum memilih mana jalur yang akan dibangun.
“Untuk trase Lematang – Pelabuhan Panjang sampai sekarang belum ditentukan,” kata Intan Zania mewakili EVP Sekretaris Perusahaan PT HK, Tjahjo Purnomo, Senin (23/10/2023).
Namun Intan memastikan pembangunan ruas tol ini akan masuk pada pembangunan JTTS Tahap II. “Pembangunan ruas tersebut masuk ke dalam tahap II pembangunan JTTS,” ujarnya.
Sebelumnya, Plh Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, Taufiqullah mengatakan 3 trase yang dipilih untuk Jalan Tol Lematang – Panjang.
Pemilihan trase kata Taufiqullah harus menyesuaikan dengan perencanaan geometric, karena dari arah Kecamatan Panjang menuju Kecamatan Tanjung Bintang ada tanjakan yang sangat curam.
“Tiga alternatif trase ini ada yang dari arah Selatan, ada juga yang melalui utara. Kajian ini penting dilakukan untuk menilai trase jalan yang lebih ekonomis serta efisien,” jelasnya.
Maka ada beberapa hal yang jadi perhatian, mulai dari kajian lingkungan, geografis, sosial, hingga pembiayaan.
Baca Juga: Transformasi Digital, BRI Berhasil Beri Kemudahan Transaksi Bagi Puluhan Juta Masyarakat Indonesia
“Kami mau melihat dulu mana yang lebih efisien, sebab bukan hanya soal teknis saja. Ini memang membutuhkan waktu yang lama. Kita harapkan persiapan trase ini akan memudahkan pembangunan jalan tol tersebut," tandasnya.
Sementara Wakil Direktur Utama HK Aloysius mengatakan pihaknya sudah bersiap untuk memulai pembangunan JTTS tahap II. Dimulai dari Betung, Palembang, Jambi dan beberapa titik lainnya.
Total panjang JTTS yang telah beroperasi adalah 928 kilometer. Sementara total panjang JTTS dari Bakauheni-Aceh adalah sepanjang 2.775 kilometer yang terbagi menjadi pembangunan tahap I dan II dengan nilai investasi Rp 565 triliun.
