ASPIRASIKU - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menghadiri acara Apel Akbar yang diselenggarakan oleh Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur Expo atau JX Expo Surabaya.
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 7.500 anggota Fatayat NU, Erick Thohir mengajak Fatayat NU untuk bersama-sama membangkitkan ekonomi kerakyatan.
Erick menekankan bahwa anggota Fatayat NU merupakan generasi muda yang sangat produktif dan memiliki peran penting dalam memajukan perekonomian.
Baca Juga: Yang Paling Perlu Dilakukan Guru Terkait Asesmen Nasional Adalah? Ini Jawaban Lengkapnya
Berada di Kota Pahlawan, Surabaya, Erick Thohir juga mengingatkan bahwa banyak perempuan yang dapat dianggap sebagai pahlawan di era modern ini.
Dijelaskan Erick, perempuan adalah pejuang dalam keluarga yang berusaha untuk meningkatkan perekonomian keluarganya.
Erick Thohir menjelaskan bahwa BUMN memberikan perhatian khusus kepada perempuan yang berjuang di tingkat ultra mikro melalui program Permodalan Madani Nasional Membinah Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar).
Program ini membantu ibu rumah tangga dengan pembiayaan tanpa agunan berdasarkan kelompok sebagai dasar pendampingannya.
Menteri BUMN ini juga menyampaikan komitmen BUMN untuk menjadi penyeimbang dalam perekonomian Indonesia.
Melalui program ekonomi kerakyatan dan keumatan, BUMN berusaha untuk memajukan potensi ekonomi masyarakat dan umat.
Baca Juga: MENCOLOK! Ini Perbandingan Gaji Guru PPPK 2023 di Kabupaten Bekasi dengan Kota Bekasi
Acara Apel Akbar Fatayat NU ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU) Kyai Yahya Cholil Staquf, Rais Aam PBNU Kyai Miftachul Akhyar, dan Ketua Umum Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah.
Diketahui, Fatayat NU adalah organisasi pemudi atau perempuan Islam yang mengikuti Ahlu Sunnah wal Jama'ah dan memiliki usia rata-rata di bawah 40 tahun.