ASPIRASIKU - Ketua Umum Perkumpulan Pendekar Pencak Silat Indonesia Muhammad Arifin Soleh atau yang akrab disapa Abah Ipin mengeluhkan mulai lunturnya kebudayaan pencak silat.
Keluhan tersebut disampaikan kepada rombongan DPD RI yang sedang berada di Sumedang menjalankan tugasnya.
Dalam curhatannya ia sangat prihati akan kondisi pemuda-pemudi masa kini. Pasalnya, menurut dia anak-anak muda telah meninggalkan warisan budaya.
Tak hanya itu saja, nilai-nilai luhur bangsa yang menjadi identitas bangsa juga mulai ditinggalkan.
Baca Juga: Menang 8 Kali Berutur-turut di Master Chef Indonesia, Netizen Bikin Meme Sembah Lord Adi
Menurutnya hal tersebut tergerus akulturasi budaya. "Kita sangat prihatin tentunya dengan kondisi saat ini," kata Abah Ipin dalam Perkumpulan Pendekar Pencak Silat Indonesia (P3SI), bersama DPD RI, Sabtu 21 Agustus 2021.
"Anak-anak muda telah tinggalkan warisan budaya dan nilai luhur bangsa yang merupakan identitas bangsa kita. Semua tergerus akulturasi budaya. Karena itu kita perlu menumbuh kembangkan warisan dan kearifan lokal itu ke anak muda," kata dia menambahkan.
Mendengar penyampaian Abah Ipin, Ketua DPD RI AA LaNyalla juga merasakan keprihatinan yang sama. Saat ini beladiri asing justru digemari.
LaNyalla khawatir kedepan tak ada yang mau mengembangkan dan melestarikan tradisi lokal. Sehingga budaya yang dimiliki bangsa ini akan hancur dengan sendirinya.
Baca Juga: Jangan Sampai Berlebih, Ini Jumlah Kalori Fast Food yang Kamu Butuhkan Sehari
"Cara menghancurkan sebuah negara adalah dengan menghancurkan budayanya. Saya sepakat dengan hal ini. Dan inilah persoalan yang harus diselesaikan di tingkat hulu, bukan hilir. Karena, identitas bangsa berkaitan dengan persoalan fundamental arah perjalanan bangsa Indonesia," kata LaNyalla. ***