Upacara Hari Santri di Tengah Pandemi, Ponpes Diharapkan Miliki Faskes Mandiri

photo author
- Jumat, 22 Oktober 2021 | 19:20 WIB
Pengibaran bendera merah putih saat Upacara Peringatan Hari Santri Nasional, Halaman Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung, Jumat, 22 Oktober 2021. (Aspirasiku/Adi Gunawan)
Pengibaran bendera merah putih saat Upacara Peringatan Hari Santri Nasional, Halaman Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung, Jumat, 22 Oktober 2021. (Aspirasiku/Adi Gunawan)

ASPIRASIKU - Peringatan Hari Santri Nasional 2021 masih dalam nuansa pandemi covid-19. Bertemali dengan itu, pondok pesantren diharapkan memiliki fasilitas kesehatan secara mandiri.

Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2021 di Kota Bandar Lampung sendiri dilaksanakan di halaman Kantor Pemerintahan setempat, Jumat, 22 Oktober 2021.

Upacara itu dipimpin langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, didampingi jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama kota setempat.

Baca Juga: Sejarah Singkat dan Teks Asli Sumpah Pemuda yang Dicetuskan 28 Oktober 1928

Wali Kota Bandar Lampung mengimbau para santri agar tetap menerapkan prorokol kesehatan di lingkungan pesantren dan memperkuat doa agar pandemi covid-19 segera usai.

Terlebih menurutnya, fasilitas kesehatan di lingkup pesantren masih cukup minim. Oleh sebab itu para santri diharapkan mampu menghadapi pandemi di atas keterbatasan fasilitias yang dimiliki.

"Di masa pandemi COVID-19, santri tidak boleh lengah, tetap patuhi protokol kesehatan 5M + D. D nya ada doa, untuk kita semua. Pesantren punya kemampuan menghadapi pandemi di tengah keterbatasan fasilitas yang dimiliki," kata Eva Dwiana.

Baca Juga: Teks Puisi Hari Santri Nasional 2021 Bahasa Jawa Tema Bangga Menjadi Santri

Sementara itu, menurut KPC NU Bandar Lampung Ichwan Adji, Hari Santri Nasional 2021 ini menjadi momen penting bagi negara.

"Alhamdulillah, ini adalah bentuk penghargaan negara terhadap eksistensi santri, pesantren, dan kyai yang ada di Indonesia," ungkapnya.

Dungkapkan Ichwan, sejumlah pondok pesantren sudah bekerjasama dengan perguruan tinggi, seperti Unila dan Polinela dan menyediakan balai latihan kerja, hingga memfasilitasi dengan mata pelajaran sains.

Baca Juga: Lion Air Wajibkan Ibu Hamil Bawa Surat Dokter, Keponakan Prabowo : yang Buat Aturan Ngantuk Kali!

"Jadi ke depan di pondok-pondok pesantren memiliki klinik sendiri, dan mereka sebagai praktisinya," kata dia. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agustinus Leantoro

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X