ASPIRASIKU - Harga beras di Lampung terus mengalami kenaikan yang bikin warga terutama ibu rumah tangga ‘menjerit’.
Kenaikan harga ini terjadi di beberapa daerah, salah satunya di Kabupaten Mesuji. Di daerah ini beras premium harganya sudah mencapai Rp13.900/Kg.
Padahal sebelumnya masih di kisaran Rp13.500 per Kg. sementara beras medium juga ikut naik dari Rp12 ribu/Kg menjadi Rp12.300/Kg.
Diminta tanggapannya, Pemprov Lampung menyatakan bahwa kenaikan beras bukan terjadi baru-baru ini. Tapi sudah dari beberapa bulan lalu.
Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH) Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto.
“Sebenarnya harga beras naik sudah beberapa bulan lalu. Harganya sekarang masih sama seperti itu,” kata Bani, Rabu (23/8/2023).
Saat ini Pemprov Lampung masih fokus untuk menjaga agar harga beras tidak lebih naik lagi dengan mengamankan stok beras Lampung agar tidak kurang.
Pemprov Lampung sendiri sudah membuat Perda larangan menjual gabah ke provinsi Lain. Harus diolah dulu di Lampung menjadi beras, baru boleh dijual ke luar daerah.
“Upaya kita adalah menjaga gabah hasil panen tidak dibawa ke luar daerah, tetapi diolah menjadi beras dan diolahnya di sini untuk menjaga ketersediaan,” jelasnya.
Selain itu Pemprov Lampung juga melakukan percepatan tanam di berbagai wilayah untuk mensupport poduksi beras.
Baca Juga: AWAS! Banyak Pengendara Motor Lawan Arah Picu Kecelakaan Lalu Lintas, Polisi Pasang ETLE
“Sekarang mulai kemarau, jadi kita menyiapkan lokasi-lokasi yang memang masih ada pengairannya untuk menyangga produksi. Sehingga di bulan Agustus sudah ada yang tanam, September tanam lagi. Jadi bulan Desember nanti kita sudah ada produksi beras baru,” kata Bani.
Terkait kenaikan harga beras saat ini, Bani mengatakan harga beras medium masih di kisaran Rp11.000 hingga Rp11.500. Sementara beras premium rata-rata Rp12.500.
Baca Juga: CPNS 2023 Dibuka September, Berapa Gaji PNS Terbaru? Berikut Daftar Gapok dan Tunjangan
“Tapi kan masyarakat kita lebih banyak mengkonsumsi yang medium. Kalau untuk stok beras sampai saat ini Lampung aman dan kita tidak ada kekurangan. Sampai akhir tahun masih aman,” ungkapnya. ***
