ASPIRASIKU - Sepanjang tahun 2023, total nilai investasi yang masuk ke Provinsi Lampung tembus di angka Rp10,89 triliun.
Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri mengatakan Angka tersebut telah mencapai 99 persen dari total target investasi Lampung pada 2023 lalu yang dipatok Rp11 triliun.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) mencatat dari berbagai sektor usaha, investasi yang masuk Lampung masih didominasi sektor industri makanan. Diikuti sektor pertanian dan perkebunan.
"Yang masih dominan itu industri makanan ya, meskipun juga banyak sektor lain seperti pertanian, perkebunan tapi kalau data jelasnya berapa investasi yang masuk kita tunggu dulu data dari BKPM ya," jelasnya.
Baca Juga: Loker BUMN, PT Surveyor Indonesia Buka Lowongan S1 Jadi Pegawai Tidak Tetap
Sebenarnya nilai investasi yang masuk ke Lampung ini jumlahnya lebih besar dibandingkan yang tercatat. Hal ini karena perusahaan yang kurang dalam pelaporan investasi.
"Karena itu kami sudah intensif kan informasi kepada pelaku usaha, kami buatkan pelatihan, agar jika investasi yang masuk bisa terlapor dengan baik," lanjutnya.
Hal ini untuk mendorong investasi Lampung kedepannya agar berjalan lebih baik lagi. Terutama pada 2024 ini, Lampung ditarget investasi sebesar Rp12,96 triliun.
"Salah satunya yang sudah berencana akan investasi ya itu perusahaan asal Tiongkok ya, Angel Yeast. Informasinya sampai saat ini mereka tertarik dan akan berinvestasi," lanjut Yudhi.
Dia mengatakan Angel Yeast termasuk salah satu perusahaan PMA yang memiliki nilai investasi yang cukup besar senilai USD 100 juta. Karenanya ia mendorong pada perusahaan untuk investasi di Lampung karena banyaknya kemudahan.
"Prinsipnya semua investasi terutama PMA akan diproses di BKPM, namun kita yang ada di daerah ini akan memberikan kemudahan. Sesuai arahan Pak Gubernur dengan mendorong semua investasi yang ada di Lampung, terutama PMA," jelasnya. ***
