ASPIRASIKU – Setelah proses screening CV selesai dilakukan, tahap berikutnya yang biasanya akan dilakukan oleh HRD adalah tes kemampuan.
Pengujian ini dapat dilakukan secara tertulis atau secara langsung untuk melakkan pekerjaan.
Cara yang banyak dilakukan adalah melalui tes psikologi juga dapat digunakan untuk menelusuri bakat, penempatan pegawai, keperluan promosi serta mengenali kekuatan dan kelemahan pegawai.
Baca Juga: Contoh Soal Essay Penjas Kelas 10 SMA MA Semester 1 dan Kunci Jawaban
Penempatan pegawai yang tepat tidak terlepas dari pelaksanaan rekruitmen dan proses seleksi yang dilakukan terhadap calon pegawai.
Karena proses rekruitman dan pelaksanaan seleksi yang tepat sangat menentukan berhasil tidaknya pegawai untuk memenuhi tuntutan organisasi atau lembaga.
Dengan demikian, psikotes membantu organisasi atau lembaga untuk melihat apakah karier pegawai dapat dikembangkan lebih jauh lagi atau tidak.
Asesmen menggunakan instrumen psikologis telah digunakan secara luas dalam berbagai bidang yang berbeda, seperti industri dan organisasi, sekolah, klinis, pusat konseling dan lain sebagainya.
Pada bidang industri dan organisasi, asesmen tes psikologi ini sering digunakan untuk seleksi karyawan.
Sehingga mampu membantu mengklasifikasikan kondisi psikologis calon karyawan dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Berikut 5 alat tes psikologi yang sering di gunakan dalam proses seleksi dan rekrutmen karyawan:
1. Tes Binet
Tes Binet adalah Alat tes Intelegensi pertama yang dimulai pada tahun 1900- an.
Alat tes ini memerlukan sebuah kotak yang berisi mainan khusus dan dua buah buku yang berisi kartu-kartu dan sebuah catatan untuk mencatat reaksi anak, alat tes ini digunakan untuk anak-anak sampai dewasa dengan perbedaan pada tingkat kesulitan dan kesukaran pertanyaan yang diberikan,Alat tes ini bisa gunakan untuk anak-anak yang ingin masuk SD, SMP, SMA, maupun dalam tes psikotes tes binet juga dapat diberikan.