ASPIRASIKU - Dalam drama Korea terbaru berjudu Extraordinary Attorney Woo menceritakan seorang pengacara dengan spektrum autisme atau autis.
Autisme atau autis sering kali digunakan secara enteng sebagai ejekan bagi orang yang terkesan anti sosial. Namun banyak yang tidak mengerti apa itu sebenarnya autisme?
Autisme sendiri tidak sesederhana seperti apa yang dianggap oleh sebagian besar kalangan atau orang.
Baca Juga: Tes IQ Gambar: Jika Sedang Berada dalam Kondisi Kritis Ini, Apa yang Pertama Kali Kamu Lakukan?
Autisme atau Autism Spectrum Disorder adalah suatu gangguan perkembangan otak yang mempersulit penyandangnya dalam berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang lain.
Gejala Umum Autisme
- Kurangnya Keterampilan Sosial
Kebanyakan penyandang autisme akan mengalami kesulitan atau tidak merasa nyaman saat berada di keramaian, tidak merespon saat dipanggil namanya, memiliki kesulitan untuk memahami perasaan orang lain.
- Kesulitan berkomunikasi
Penyandang autisme seringkali akan mengalami kesulitan memahami apa yang dikatakan orang lain. Hal yang biasanya sering mereka sulit pahami adalah ketika diberi guyonan, lelucon atau sarkasme.
Bahkan sekitar 40 persen (empat puluh persen) dari anak penyandang autisme tidak berbicara sama sekali saat kecil.
- Gangguan Perilaku
Penyandang autisme memiliki kecenderungan untuk melakukan tindakan yang repetitif seperti mengayunkan tangan atau mengatakan hal yang sama berulang kali.
Namun begitu tidak semua penyandang autisme itu sama satu dengan yang lainnya.
Setidaknya terdapat 3 (tiga) level autisme berdasarkan tingkat keparahannya, yaitu:
- Autisme Ringan
Pada level ini gejala-gejala yang timbul walaupun dapat mempersulit saat mereka melakukan sosialisasi, secara garis besar autisme ringan tidak akan mengganggu hidupnya dalam sehari-hari.
Bahkan dalam beberapa kasus penyandang autisme ringan memiliki IQ diatas rata-rata.