10 Ulasan Fakta vs Mitos Hepatitis B, Penyakit yang Menyerang Hati yang Wajib Diwaspadai!

photo author
- Minggu, 8 Mei 2022 | 18:40 WIB
Fakta dan Mitos Penyakit Hepatitis B, Penyakit yang Menyerang Hati yang Wajib Diwaspadai! (pexels.com/ilustrasi/Karolina Grabowska)
Fakta dan Mitos Penyakit Hepatitis B, Penyakit yang Menyerang Hati yang Wajib Diwaspadai! (pexels.com/ilustrasi/Karolina Grabowska)

ASPIRASIKU - Hepatitis B adalah penyakit peradangan hati, baik akut maupun menahun (kronis) yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B. Penyakit ini merupakan masalah kesehatan global, termasuk di Indonesia.

Di Asia Tenggara, Indonesia merupakan negara endemis hepatitis B kedua setelah Myanmar.

Banyak beredar informasi dan isu tentang hepatitis B di masyarakat , tetapi tidak semuanya benar, bahkan banyak yang merupakan mitos.

Mitos: Hepatitis A, B, C, D, dan E adalah urutan keparahan penyakit

Fakta: Penamaan hepatitis A, B, C, D, dan E mengacu pada nama virus penyebab penyakit peradangan hati. Abjad tersebut tidak mencerminkan derajat keparahan penyakit.

Hepatitis A dan E biasanya bersifat akut dan hanya sedikit yang menjadi fatal terutama pada orang dengan komorbid atau lansia.

Sedangkan hepatitis B dan C dapat menjadi kronis dan menyebabkan komplikasi sirosis atau kanker hati.

Hepatitis D hanya dapat menginfeksi bersamaan atau pada individu yang sudah terkena hepatitis B.

Baca Juga: Tes IQ, Buktikan Kecerdasanmu dengan Menentukan Wanita Mana yang Memiliki Seorang Anak di Gambar Ini

Mitos: Virus hepatitis B menyebar melalui makanan kotor

Fakta: Virus ini tidak menyebar melalui makanan atau kontak biasa, tetapi dapat menyebar melalui darah atau cairan tubuh dari penderita yang terinfeksi.

Seorang bayi dapat terinfeksi dari ibu selama proses kelahirannya. Selain itu, penyebaran virus juga dapat terjadi melalui kegiatan seksual, penggunaan berulang jarum suntik, dan transfusi darah yang mengandung virus di dalamnya.

Mitos: Semua sakit kuning disebabkan oleh hepatitis B

Fakta: Tidak semua sakit kuning pasti hepatitis B. Gejala kuning yang dapat diamati pada mata atau kulit penderita menandakan peningkatan kadar bilirubin (cairan empedu) di dalam tubuh orang tersebut.

Penyebab kuning pada seseorang bisa karena proses penyakit di hati (ontohnya adalah hepatitis, sirosis hati, kanker hati, dan sebagainya), ataupun karena proses kelainan selain di hati seperti kelainan darah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tampan Fernando

Sumber: siloamhospitals.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X