12 Hal Ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Berhenti Vaping

photo author
- Selasa, 22 Februari 2022 | 16:50 WIB
Ilustrasi vaping atau penggunaan rokok elektrik (vape). (Unsplash.com/Chiara Summer)
Ilustrasi vaping atau penggunaan rokok elektrik (vape). (Unsplash.com/Chiara Summer)

ASPIRASIKU – Vaping yang dulu dianggap tidak lebih berbahaya daripada rokok ternyata dapat juga menyebabkan kerusakan paru-paru hingga kematian.

Vaping juga dapat membuat ketagihan sehingga sulit bagi yang sudah memulai vaping untuk berhenti.

Bila kita menghentikan kebiasaan tersebut tubuh akan merasakan perbedaan dan maanfaat yang baik ketika berhenti vaping.

Ketika rokok eletrik pertama kali diperkenalkan dan memasuki pasa pada akhir tahun 2000 sebagian orang meyakini bahwa vaping atau rokok elektrik menjadi alternatif bagi para perokok tembakau.

Namun berdasarkan riset pada tahun 2021 oleh The Center for Disease Control and Prevention (CDC) telah menghitung hampir 3.000 kasus penyakit paru-paru terkait penggunaan vaping atau rokok elektrik tersebut.

Baca Juga: 5 Amal Penambah Umur yang Harus Diketahui, Masya Allah Ternyata...

Hal ini juga berpotensi memperburuk gejala Covid-19 bagi mereka para pengguna vaping yang terpapar.

Saat menghisap vape kita akan menghirup cairan dari cartridge yang terpasang pada perangkat vaping tersebut.

Selain nikotin, cairan tersebut juga mengandung lusinan bahan kimia dan perasa buatan.
Vaping juga menarik minat anak-anak dan remaja berkat rasa seperti permen karet, buah-buahan dan mint.

Hal ini menyebabkan meningkatnya penggunaan vape pada siswa sekolah menengah hingga 900 persen pada periode 2011 hingga 2015 menurut Surgeon General, AS.

Berhenti dari vaping bisa jadi hal yang sulit sama seperti ketika berhenti merokok.

Baca Juga: Tragis, Mawar AFI Ungkap Kronologi Mantan Suaminya Selingkuh dengan Baby Sitter!

Namun ketika kita memutuskan untuk berhenti menggunakan vaping akan ada manfaat yang besar bagi tubuh.

Apa saja yang terjadi pada tubuh ketika kita berhenti menggunakan vaping? simak ulasannya berikut. 

1. Perbaikan kadiovaskular dalam 20 menit

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tampan Fernando

Sumber: thehealthy.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X