ASPIRASIKU - Melempar candaan di tempat kerja ternyata tidak sesederhana membuat orang tertawa.
Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa humor memiliki peran penting dalam mempererat hubungan antar rekan kerja hingga meningkatkan kepuasan kerja.
Berbeda dengan topik ilmiah yang rumit, humor adalah sesuatu yang dekat dengan hampir semua karyawan.
Tidak sedikit yang merasakan bagaimana canda kecil bisa mencairkan suasana rapat atau membuat pekerjaan terasa lebih ringan.
“Humor membantu orang menghadapi tekanan, mempererat hubungan, bahkan sering dipakai pemimpin untuk membangun kedekatan dengan timnya,” demikian tertulis dalam riset Robert J. Trulaski yang dikutip pada Minggu, 31 Agustus 2025.
Menurut riset tersebut, humor bukan hanya hiburan sesaat, melainkan alat komunikasi ampuh yang mampu meredakan ketegangan di lingkungan kerja yang sibuk.
Namun, dampaknya ternyata tidak selalu sama bagi semua orang.
“Hasil studi kami menemukan pria, baik berstatus tinggi maupun rendah, cenderung dinilai positif ketika menggunakan humor. Sebaliknya, wanita berstatus rendah yang menggunakan humor agresif justru mendapat penilaian negatif,” jelas Trulaski.
Artinya, meski tawa bisa membangun suasana akrab, penerimaan terhadap humor bisa berbeda tergantung siapa yang melontarkannya.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan adanya hubungan erat antara humor dan kepuasan kerja.
Studi selama dua minggu dengan pengukuran harian menemukan bahwa humor dapat meningkatkan emosi positif sekaligus membuat karyawan lebih puas dengan pekerjaannya.
“Ketika seseorang mendengar atau melontarkan humor, mereka melaporkan perasaan lebih bahagia dan lebih puas dengan pekerjaannya. Yang menarik, kepuasan kerja hari ini bisa mendorong mereka untuk melontarkan humor keesokan harinya,” ungkap Trulaski.