gaya-hidup

Deodorant vs Antiperspirant, Ketahui Perbedaan dan Fungsinya Sebelum Memilih

Kamis, 21 Agustus 2025 | 22:00 WIB
Deodorant dan Antiperspirant adalah dua produk perawatan tubuh yang berbeda. (freepik/freepik)

ASPIRASIKU - Banyak orang masih keliru membedakan antara deodorant dan antiperspirant. Meski sama-sama digunakan pada area ketiak, keduanya memiliki fungsi utama yang berbeda.

Deodorant bekerja untuk mengatasi bau badan. Keringat sebenarnya tidak berbau, tetapi saat bercampur dengan bakteri di kulit dapat menimbulkan aroma menyengat.

Deodorant hadir untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau sekaligus memberikan aroma harum, sehingga ketiak tetap segar selama beberapa jam.

Baca Juga: IHSG Dibuka Melemah Usai BI Pangkas Suku Bunga, Saham Perbankan Ikut Terkoreksi

Produk ini cocok bagi mereka yang ingin fokus mengendalikan bau badan.

Sementara itu, antiperspirant berfungsi mengurangi produksi keringat.

Kandungan bahan aktif seperti aluminium klorohidrat mampu menyumbat saluran keringat sementara, sehingga produksi keringat berkurang dan ketiak tetap kering hingga 1–2 hari.

Namun, antiperspirant tidak dirancang untuk menghilangkan bau, sehingga sebagian orang tetap membutuhkan deodorant tambahan agar ketiak tetap wangi.

Baca Juga: BRI Catat Kinerja Positif, NPL Membaik dan Laba Tembus Rp26,53 Triliun pada Semester I 2025

Kini, tersedia pula produk kombinasi deodorant-antiperspirant yang menawarkan perlindungan ganda.

Produk ini mampu mencegah bau sekaligus mengurangi keringat, sehingga lebih praktis digunakan sehari-hari.

Meski begitu, kombinasi ini umumnya efektif untuk mereka yang berkeringat normal, tetapi kurang maksimal bagi yang mengalami kondisi keringat berlebih.

Pemilihan produk perawatan ketiak pada akhirnya kembali kepada kebutuhan masing-masing. Jika lebih sering bermasalah dengan bau badan, deodorant bisa menjadi pilihan utama.

Baca Juga: Puluhan Gempa Guncang Indonesia Semalaman, Ini Daftar Wilayahnya

Halaman:

Tags

Terkini