ASPIRASIKU - Aset crypto terus bergerak dengan fluktuatif. Sehingga trader dan investor wajib melakukan riset dan analisa terhadap pergerakan pasar. Kemampuan menganalisa teknikal dan fundamental menjadi potensi meraih keuntungan dari crypto.
Pertanyaannya, bagaimana dengan pergerakan harga doge di tahun 2025. Untuk mengetahui hal tersebut, beberapa analis menyatakan bahwa Dogecoin akan mengalami peningkatan.begitu juga dengan gala coin.
Apa Itu Dogecoin?
Menurut situs resminya, Dogecoin adalah mata uang digital (cryptocurrency) yang dapat digunakan untuk membeli barang atau ditukar dengan mata uang lainnya.
Untuk menggunakannya, kamu memerlukan dompet digital yang dapat diakses melalui ponsel, komputer, atau situs web.
Baca Juga: Syarat Gaji Orang Tua untuk Beasiswa KIP Kuliah 2025, Cek Ketentuannya!
Konsep Dogecoin sebenarnya mirip dengan e-wallet pada umumnya. Pasalnya, “dompet” pemilik Dogecoin tidak memiliki bentuk fisik, melainkan sepenuhnya digital.
Meskipun dapat digunakan untuk membeli barang atau ditukarkan dengan mata uang lain, banyak orang menggunakan Dogecoin sebagai pengganti like.
Bagaimana cara kerjanya? Misalnya, jika seseorang membuat konten yang menarik, Anda bisa memberikan Dogecoin sebagai bentuk dukungan, mirip dengan like yang bisa langsung digunakan untuk transaksi.
Sejarah Singkatnya
Setelah memahami apa itu Dogecoin dan fungsinya, mari kita lihat sejarah singkatnya. Pada awalnya, Dogecoin muncul sebagai bahan candaan yang kemudian menjadi serius.
Mengutip Business Insider, Dogecoin pertama kali diciptakan pada tahun 2013 oleh Billy Markus (software engineer dari IBM) dan Jackson Palmer (software engineer dari Adobe).
Baca Juga: Tak Lagi Bokek Saat Lebaran! Ini 8 Cara Bijak Atur Uang dari Sekarang
Istilah Dogecoin sendiri berasal dari kombinasi dua topik yang sedang populer saat itu, yaitu Bitcoin dan meme doge.