ASPIRASIKU - Penyakit rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh virus rabies, penyakit ini menular melalui cakaran atau gigitan hewan yang terinfeksi, terutama pada anjing. Rabies dapat berakibat fatal bagi manusia apabila tidak ditangani dengan cepat.
Gejala awal yang ditimbulkan oleh virus rabies ini pada umumnya seperti terkena flu, demam, sakit kepala, lelah, badan terasa ngilu.
Namun, bila berkembang, akan timbul gejala lainnya seperti neurologis, kecemasan yang berlebihan, kebingungan, gangguan tidur, kesulitan menelan, dan kejang.
Baca Juga: Sisi Buruk Kepribadian Seorang ENTP Berdasarkan Hasil Myers Briggs Type Indikator
Secara bertahap, gejala yang ditimbulkan akan menjadi gangguan yang lebih serius, termasuk agitasi, kejang-kejang, delirium, dan halusinasi.
Dan pada akhirnya, hewan yang terinfeksi rabies ini dapat mengalami kegagalan organ dan kematian.
Pertolongan pertama pada hewan saat terpapar atau terkena gigitan hewan lainnya yang dicurigai terjangkit rabies adalah berikan vaksin rabies.
Namun, jangan sampai terlambat, karena apabila gejala rabies sudah muncul, umumnya penyakit ini tidak dapat diobati.
Oleh karena itu, pencegahan sejak dini harus dilakukan dimulai dari hewan peliharaan, dan mengkarantina hewan yang dicurigai terinfeksi virus rabies.
Virus ini juga sangat berbahaya dampaknya bagi manusia jika terlambat ditangani maka akan menyebabkan kematian, jika kita terkena gigitan atau cakaran pada hewan peliharaan yang terinfeksi rabies sebaiknya ditangani dengan cepat.
Baca Juga: Skip A Beat Episode 3, Xiao Jing Mengundurkan Diri dari Anxia dan Meminta Putus dari Gu Yi
Sebagai informasi, gejala rabies pada manusia di tahap awal gejala yang timbul adalah demam, badan lemas dan lesu, tidak nafsu makan, insomnia, sakit kepala hebat, sakit tenggorokan, dan sering ditemukan nyeri.