ASPIRASIKU - Banyak orang sering menganggap sunscreen dan sunblock sama, padahal keduanya memiliki cara kerja, kandungan, dan tekstur yang berbeda.
Memahami perbedaan ini penting agar kulit mendapatkan perlindungan optimal dari sinar matahari.
Sunscreen, atau chemical sunscreen, bekerja dengan menyerap sinar ultraviolet (UV) dan mengubahnya menjadi energi panas yang dilepaskan kulit.
Produk ini biasanya mengandung bahan kimia seperti avobenzone, octinoxate, dan oxybenzone.
Baca Juga: Bebas Bersyarat, Setya Novanto Pernah Terbukti Terima Rp117 Miliar dari Proyek e-KTP
Teksturnya ringan, mudah meresap, dan nyaman digunakan sehari-hari, meski perlu diaplikasikan ulang lebih sering dan kadang menimbulkan iritasi pada kulit sensitif.
Sementara itu, sunblock atau physical sunscreen membentuk lapisan fisik di permukaan kulit yang memantulkan sinar UV sehingga tidak menembus lebih dalam.
Kandungannya berupa mineral seperti zinc oxide dan titanium dioxide, yang membuat sunblock aman untuk kulit sensitif dan memberikan perlindungan lebih kuat.
Namun, teksturnya lebih kental, terasa berat, dan kadang meninggalkan lapisan putih di kulit.
Baca Juga: Kisah Paskibraka Papua Barat Daya Tuai Pujian, Tetap Tegap Meski Hampir Pingsan Saat Bertugas
Pemilihan antara sunscreen dan sunblock sebaiknya disesuaikan dengan jenis kulit dan aktivitas sehari-hari.
Sunscreen cocok bagi yang menginginkan perlindungan ringan dan nyaman, sedangkan sunblock ideal untuk kulit sensitif atau aktivitas di luar ruangan.
Saat ini, berbagai produk sunscreen dan sunblock tersedia luas, mulai dari Scarlett Whitening, LABORÉ, hingga COSRX, yang bisa disesuaikan dengan preferensi pengguna.***