ASPIRASIKU - Rasa kekecewaan diungkapkan suporter Timnas Indonesia jelang pertandingan melawan Vietnam.
Dikabarkan koregrafi yang telah dipersiapkan suporter Timnas Indonesia untuk mendukung tim kesayangan justru dihancurkan oleh Paspampres.
Adapun dugaan koregrafi suporter Timnas Indonesia yang dihancurkan Paspamres itu dalam upaya pengamanan Presiden Joko Widodo pada pertandingan melawan Vietnam ini.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Terbaik di Maluku Paling Diminati Tahun 2023
La Grande Indonesia baru-baru ini merilis pernyataan sikap bahwa mereka akan mengosongkan Tribun Utara atas tindakan yang mereka terima.
"Hari ini Semifinal melawan Vietnam, pertandingan yang sangat-sangat ditunggu 50.000 penonton. Seperti yang kalian semua sudah tahu, bahwa hari ini akan ada koreografi yang sudah kami matangkan, baik secara teknis maupun sampai birokrasi dengan pihak terkait," demikian dikutip Aspirasiku dari akun @lagrandeindonesia12.
La Grande Indonesia juga mengungkapkan bahwa dana yang mengalir dari sumbangan para suporter Timnas Indonesia itu harus terbuang sia-sia, karena apa yang sudah mereka persiapkan semalam hancur dalam seketika.
Baca Juga: Qoriah Disawer Uang saat Melantunkan Ayat Suci Al-Quran Mengaku Merasa Direndahkan
"Semalam koreografi sudah selesai kami persiapkan akan tetapi siang ini kami dapat kabar kalau koreografi itu dihancurkan oleh PASPAMPRES, yang ingin mengamankan kedatangan Bapak Presiden @jokowi sore ini."
Material koreografi yang dirusak mulai dari banner yang dicopot, kertas-kertas yang dipersiapkan di Tribun dibuang.
"Banner dicopot, kertas-kertas koreografi dibuang, apakah koreografi kami adalah musuh kalian? Atau kalian merasa terancam dengan koreografi kami? Atau selepas pertandingan melawan Kamboja kalian menaruh dendam kepada kami?"
Baca Juga: Banyak Pilihannya! Berikut Contoh Soal Bahasa Inggris SMP MTs dan Kunci Jawaban Terbaru 2023
Mereka mengutarakan kekecewaannya atas semangat dan perjuangan untuk membela Timnas Indonesia justru sirna.
"Kalian bukan saja menghancurkan koreografi kami, tetapi kalian sudah menghancurkan semangat dan perjuangan kami untuk timnas Garuda."
