Marcell Bonfil beberapa kali membela timnas basket Indonesia. Namun ketika di Indonesia, di mendapat kurang menit bermain.
Saat ini, dia fokus bermain di tim CLS Knights dan Universitas Surabaya, dan belum memutuskan untuk bermain di IBL.
Baca Juga: Penerimaan CPNS PPPK 2023 Dibuka September, Naskah Soal Sudah Disiapkan Kemenpan RB, Ini Bocorannya
5. Agam Sebastian 165 cm
Agam Sebastian saat ini bermain di salah satu tim IBL yaitu Bumi Borneo. Dengan tinggi 165 cm, dia sangat hebat dan masuk nominasi Rookie of The Year (ROTY) IBL 2022.
Dian berkontribusi besar dari bangku cadangan untuk membawa Bumi Borneo melaju ke playoff IBL yang pertama kalinya.
Baca Juga: Warga Lampung Sabar Yah! Penerimaan CPNS di Pemprov Lampung Tahun Ini Ditiadakan
Bahkan dia mencetak 22 poin terbanyak dalam karirnya saat playoff games 1 melawan Prawira Bandung.
Selain itu, dia tidak takut untuk menghadapi lawan-lawannya yang tingginya lebih darinya.
Dia mempunyai kemampuan skill yang hebat. Musim ini memiliki rata-rata 6 poin super game dan 3,3 rewards super game.
Angak reborn dia lumayan untuk pemain setinggi 165 cm dengan keberadaan pemain yang sangat tinggi.
6. Riggs Parieri 165 cm
Riggs Parieri sempat memperkuat tim Hangtuah selama 4 tahun. Pemain ini berasal dari Papua.
Akan tetapi dia pensiun muda pada tahun 2021 di usia 26 tahun dan memutuskan untuk merambah ke dunia kepelatihan di Papua.
Dia sebenarnya bercita-cita untuk menjadi pemain sepak bola. Namun ketika SMP dipaksa bermain basket karena dipukul oleh guru SMP-nya.
