ASPIRASIKU - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi turut angkat suara terkait polemik yang dihadapi Jakarta Internasional Stadium (JIS).
Prasetyo Edi Marsudi mendukung rencana renovasi JIS yang digulirkan oleh pemerintah pusat agar standar FIFA.
Menurutnya, berbagai fasilitas yang ada pada JIS memang perlu diperbaiki, khususnya pada akses keluar masuk penonton.
Baca Juga: LRT Jabodebek Akan Ujicoba 12 Juli, Tinggal 6 Hari Lagi Yuk Ikutan Biar Tahu Gimana Rasanya
"Kalau memang ada kekurangan harus diperbaiki supaya bisa digunakan. Pemerintah pusat kan mau bantu itu ya nggak ada salahnya. Kalau dimasukkan ke ranah politik nggak lah," kata Prasetyo Edi hari ini di Jakarta.
Dijelaskan Prasetyo, akses masuk JIS saat ini hanya berfokus pada satu titik keluar dan masuk.
Hal ini yang juga terjadi pada pelaksanaan konser Dewa 19 yang dihelat di JIS beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kim So Hye Tampil Memukau dalam Bocoran Drama Pure Boxer Terbaru
Menurutnya, saat itu terjadi keruwetan lalu lintas, karena keterbatasan akses, sehingga ruwet situasinya.
Ini menjadi salah satu alasan kenapa kata politisi PDI Perjuangan itu JIS perlu direnovasi. Karena jalan masuknya hanya satu.
"Kita pernah ada kegiatan besar yaitu Dewa 19 akhirnya berantakanm," kata Prasetyo.
"Kalau saya lihat (katanya) mau dikasih jembatan layang supaya orang nggak fokus di satu pintu. Memang pintunya banyak tapi kan masuk ke area itunya yang nggak siap," ujarnya.
Baca Juga: Erick Thohir Pantau Perkembangan Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Sanur
Dari sisi kualitas rumput di JIS, Prasetyo juga turut menyoroti polemik yang diributkan ini. Menurutnya FIFA punya standar yang harus disesuaikan.