ASPIRASIKU – Perhelatan Piala Dunia U-20 masih menjadi perhatian public, terutama pasca penolakan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Kemarahan publis atas pembatalan Piala Dunia U-20 juga menyasar Ganjar Pranowo atas penolakan Timnas Israel yang berbuntut pada keputusan FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah.
Setelah berhari-hari dibanjiri caci maki dari para netizen Ganjar Pranowo akhirnya blak-blakan soal penolakan Timnas Israel.
Ia menjelaskan bahwa penolakan itu adalah perintah dari partai dia bernaung yaitu PDI Perjuangan yang dengan tegas menolak bekerjasama dengan negara penjajah.
Baca Juga: Resep Kue Lapis Legit Terbaru yang Siap Memanjakan Lidah di Hari Raya Idul Fitri
Dalam wawancaranya Bersama Najwa Shihab, Ganjar mengaku tidak ikut tanda tangan apapun soal batalnya Piala Dunia U-20.
“Siapalah Ganjar ini sebenarnya dan saya tidak ikut tanda tangan apapun,” kata dia saat ditanya apakah merasa bersaah atau tidak oleh Najwa Shihab.
Saat ditanya apakah ada unsur rasa sedikit tanggung jawab karena publik menilai ini kegagalan Piala Dunia U-20 di Indonesia karena statementnya menolak Timnas Israel, Ganjar menyatakan tidak.
Menurutnya, statement sebagai Gubernur Jateng tidak akan berpengaruh pada keutusan FIFA.
“Kalau saya bisa membuat statement dan menggagalkan pekerjaan sebesar ini, emangnya otoritasnya ada di mana? Saya kira kalau Keputusan itu ada di FIFA dan kemudian mereka komunikasinya dengan PSSI tentulah mereka sudah akan menyiapkan segala sesuatunyam” kata dia.
“Maka di dalam pernyataan saya itu sebagai kader partai, ya saya menyampaikan cerita bagaimana sejarah (penolakan Israel),” tambahnya.
Baca Juga: Preman Pensiun 8 Episode 14: Preman Suruhan Agus dan Yayat Bergabung Menyerbu Pasar dan Jalanan
Meski begitu, Ganjar akhirnya meminta maaf jika public menilai statement itu memicu pembatalan Piala Dunia U-20.
Ia mengaku betul-betul bisa memahami bagaimana perasaan para pemain Garuda Muda dan para suporter bola yang kecewa atas keputusan FIFA.
“Tentu saja dalam konteks ini saya mau minta maaf sama mereka. Tetap semangat tetap maju terus. Tapi kami punya sikap yang harus saya sampaikan pada publik (soal penolakan Israel,), maka untuk adik-adik mohon maaf terus berlatih,” tandasnya. ****
