Baca Juga: Squid Game 2 Sukses Besar, Hwang Dong-hyuk Konfirmasi Squid Game 3 Tayang Lebih Cepat di 2025
Armand juga menjelaskan bahwa medali yang diberikan kepada para juara sudah melalui proses quality check (QC) sebelum diserahkan.
"Pada saat membuat medali tersebut, kita sudah melalui tahapan QC dari tim kami kepada vendor, dan hasilnya baik," tambahnya.
Kabar mengenai kerusakan medali Jonatan Christie memicu perdebatan di media sosial, khususnya di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).
Banyak pengguna yang menyayangkan kualitas medali dalam turnamen sebesar Indonesia Masters.
“Dengan level turnamen seperti ini, harusnya medali yang diberikan punya kualitas tinggi. Kasihan Jonatan,” tulis salah satu pengguna X.
Dukungan kepada Jonatan juga mengalir dari warganet yang berharap agar masalah ini segera diselesaikan oleh panitia pelaksana.
Indonesia Tanpa Gelar di Rumah Sendiri
Selain Jonatan Christie, pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga berhasil mencapai babak final.
Namun, mereka juga gagal membawa pulang gelar setelah dikalahkan oleh pasangan Malaysia.
Baca Juga: Weton Apa yang Tidak Boleh Bersatu? Ini Penjelasan Berdasarkan Primbon Jawa
Dengan hasil ini, Indonesia tidak berhasil meraih gelar juara dalam turnamen yang digelar di kandang sendiri.
Meskipun hasil ini mengecewakan, perjuangan para atlet Indonesia tetap mendapat apresiasi dari publik.
Kasus kerusakan medali ini diharapkan menjadi bahan evaluasi bagi panitia pelaksana agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.