ASPIRASIKU – Pertandingan Manchester City kontra Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris diwarnai dengan momen kontroversial dari pemain debutan, Abdulkodir Khusanov.
Bek tengah asal Uzbekistan ini melakukan blunder fatal yang berujung pada gol cepat Chelsea lewat Noni Madueke, hanya tiga menit setelah laga dimulai.
Khusanov, yang menjalani debut Premier League bersama skuad asuhan Pep Guardiola, langsung menjadi sorotan.
Ia dipasang sebagai starter dan berduet dengan Manuel Akanji di jantung pertahanan Man City.
Baca Juga: Review Fulham Melawan Manchester City: Misi Pep Guardiola Ambil Alih Puncak Klasemen
Sayangnya, momen canggung terjadi ketika sundulan Khusanov yang ditujukan ke kiper Ederson meleset, membuat Madueke dengan mudah mencetak gol untuk tim tamu.
Meski demikian, Manchester City berhasil bangkit dan membalikkan keadaan. Tiga gol balasan dari Josko Gvardiol, Erling Haaland, dan Phil Foden membawa kemenangan 3-1 untuk The Citizens.
Kesalahan Khusanov menjadi topik hangat di media sosial dan pemberitaan.
Sang bek berusia 20 tahun akhirnya ditarik keluar pada menit ke-54, digantikan oleh John Stones.
Guardiola memutuskan untuk menyimpan Stones sejak awal untuk menjaga kondisinya menjelang pertandingan Liga Champions.
Dilansir dari Sky Sports, Guardiola mengungkapkan bahwa kendala komunikasi menjadi salah satu faktor di balik kesalahan Khusanov.
Pemain yang baru bergabung dari Lens pada Januari 2025 ini ternyata belum lancar berbahasa Inggris, sehingga memengaruhi koordinasinya di lapangan.
"Dia tidak bisa berbahasa Inggris, jadi saya tidak berbicara dengannya," ungkap Guardiola.