ASPIRASIKU - Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar, menyebut perbedaan politikc di era kemerdekaan dan masa kini adalah uang.
Menurutnya, pada era dahulu pada era kemerdekaan politik memiliki dua kunci, yakni ‘berani dan jujur’ sementara saat ini berganti ‘berani bohong’.
"Kalau dulu itu ada 2 hal, ada 2 keywords 'berani dan jujur', hari ini berani bohong, politik hari ini dinodai uang dan dinodai manipulasi atau image yang dibangun," kata Haris Azhar, dilansir dalam acara Mata Najwa 'Jika Sukarno Melihat Indonesia Hari Ini', Kamis (19/8/2021).
Ia berpendapat bahwa kegiatan politik saat ini dilatarbelakangi oleh uang.
"Uang dijadikan sumber untuk kegiatan politik, kegiatan politik tujuannya uang. Jadi kekuasaan untuk uang, uang untuk kekuasaan," tegasnya.
Baca Juga: Waduh, Sudah Seminggu dalam Pencarian KM EMJ Tujuh Tak Kunjung Ditemukan
Pada acara yang sama, Staf Khusus Mensesneg, Faldo Maldini, justru mengklaim kondisi politik Indonesia justru lebih baik dalam seperempat abad terakhir.
Menurutnya, Bung Karno dan Bung Hatta pada zaman kemerdekaan hadir untuk saling melengkapi, menjaga atau menutupi apa yang tidak punya satu sama lain.
Najwa Shihab bertanya, "masih adakah Bung Karno dan Bung Hatta diantara kita hari ini?”
"Saya kira jalan menuju ke sana masih sangat terbuka, apalagi usia kita pascademokrasi runtuhnya rezim otoritarian," jawab Faldo.***