ASPIRASIKU – Peristiwa tenggelamnya Eril di sungai Aare yang berlokasikan di Swiss, membuat seluruh keluarga dan orang-orang terdekatnya terpukul.
Namun di balik kejadian hilangnya Eril yang diduga hanyut akibat keram, ada fakta menarik yang baru terungkap.
Ternyata almarhum Eril memang sudah memiliki ketertarikan dengan dunia air sejak ia masih kecil.
Hal itu disampaikan oleh asisten pribadi dari mendiang Eril yang sudah bekerja dan menemani sosok Eril sejak berusia 8 tahun, yaitu Hendar Zaehanan.
Ia menyebutkan bahwa mendiang Eril sangat senang sekali kegiatan yang berkaitan dengan dunia dibawah air, hal ini yang menyebabkan Eril menggeluti dunia renang sejak dirinya masih kecil.
Hendar juga mengakui bahwa sosok Eril telah menempuh pendidikan renang sedari dirinya duduk dibangku sekolah.
“Dari kecil, dari umur 8 tahun juga sudah belajar berenang, karena saya suka mengantarkan hari sabtu berenang ke daerah Gelong berenang dari umur 8 tahun sampai dewasa,” kata Hendar.
Hendar juga mengungkapkan bahwa karena situasi pandemi yang sedang berlangsung, mendiang Eril sempat tidak pergi untuk berlatih.
“Karena kemarin itu lagi covid jadi jangan banyak interaksi di luar, jadi dia dirumah saja,” tuturnya.
Namun menurutnya, meskipun demikian mendiang Eril tetap menyempatkan diri berenang di rumah untuk sekedar berolahraga ringan.
“Paling dia turun ke bawah, berenang dia dikolam terus olahraga di dalem,” tutupnya.***