ASPIRASIKU – Politisi Ferdinand Hutahaean menilai pernyataan Ketua Komisi Penyiaraan Indonesia (KPI), Agung Suprio terkesan bodoh.
Pasalnya, sebelumya Ketua Komisi Penyiaraan Indonesia (KPI), Agung Suprio memperbolehkan Saipul Jamil untuk tayang di televisi Indonesia.
Agung Suprio mengatakan, Saipul Jamil boleh muncul di TV asal saat program tersebut memuat edukasi seputar bahaya predator seksual.
Baca Juga: Jadwal Lengkap GP Aragon 2021, Marc Marquez Sudah 5 Kali Kuasai Sirkuit Ini
"Kita buat surat, kita mengecam glorifikasinya, enggak boleh. Yang kedua, dia bisa tampil untuk kepentingan edukasi, misal dia hadir sebagai bahaya predator," katanya saat menjadi bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier pada Kamis, 9 September 2021.
"Pernyataan seperti ini adalah blunder dan terkesan bodoh. Mana mungkin iblis disuruh menjadi malaikat? Tapi kalau diminta pura2 malaikat tentu iblis mau," papar Ferdinand.
Padahal, jika KPI mau mengedukasi masyarakat soal bahaya predator seksual, korban lah yang harusnya diundang, bukan pelaku.
Baca Juga: Jadwal Pendaftaran Vaksinasi Denpom II/3 Lampung Dibuka Hari Ini sampai 12 September 2021
"Kalau mau menceritakan atau edukasi bahaya predator, korbanlah yg harus dmunculkan bukan pelaku. Ini sesat nalar KPI nya!!" katanya dikutip dari akun Twitter-nya pada Jumat, 10 September 2021.
Belum lagi, sambutan meriah kebebasan Saipul Jamil menuai sorotan banyak pihak.
Bahkan sesaat setelah keluar, Saipul Jamil mendapat banyak tawaran di sejumlah acara TV di beberapa stasiun televisi.***