ASPIRASIKU - Festival Krakatau Lampung 2023 akan digelar beberapa hari lagi, tapi sampai sekarang promosi dan publikasinya masih terbilang minim.
Jadwal Festival Krakatau Lampung 2023 akan digelar pada tanggal 7 dan 8 Juli di PKOR Way Halim, namun banyak pihak menilai gaungnya belum terdengar.
Padahal Festival Krakatau Lampung 2023 merupakan agenda rutin yang digelar Pemprov Lampung dan menjadi agenda wisata paling penting dan terkenal.
Untuk diketahui, agenda ini sudah berlangsung rutin selama 32 tahun lamanya. Namun sempat terhenti lantaran pandemi Covid-19.
Disinggung terkait minimnya promosi acara Festival Krakatau Lampung 2023 (K-Fest), Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bobby Irawan membantah.
Menurutnya promosi sebenarnya sudah dilakukan melalui media sosial sejak bulan lalu dengan menggandeng beberapa pegiat medsos.
“Kami sudah mengajak teman-teman medsos dan akun-akun besar di Lampung. Kalau ikuti Instagram mereka pasti bisa melihat dari sebulan kemarin sudah kita coba,” kata Bobby.
Ia mengatakan, sasaran dari promosi Festival Krakaau adalah anak-anak muda, sehingga promosinya lebih diutamakan melalui media sosial. Namun ia mengakui saran ini menjadi masukan yang baik.
“Ini menjadi bahan evaluasi saya juga, akan tanya ke kawan-kawan sejauh apa informasi yang sudah disalurkan dari medsos? Efeknya sejauh mana, itu masukan bagus bagi saya,” kata dia.
Untuk itu Dinas Pariwisata Lampung akan melakukan promosi secara konvensional. Seperti memasang baliho dan spanduk di beberapa titik strategis.
“Selama ini kita promosi di medsos karena sasaran kelompok umurnya adalah anak-anak muda yang sering pegang HP. Tapi yang konvensional dan akan adakan Flash Mop di beberapa tempat termasuk pusat-pusat perbelanjaan. Kita juga akan undang kawan-kawan media,” tandasnya. ***
Untuk diketahui, Festival Krakatau tahun ini akan mengangkat budaya topeng (tuping) yang menjadi cirikhas budaya Lampung.
Baca Juga: Berikut 19 Lokasi Sholat Idul Adha 2023 di Kota Metro, Provinsi Lampung pada 28 Juni
Festival Krakatau 2023 akan berlangsung selama satu hari saja, yaitu 8 Juli agar meningkatkan minat masyarakat untuk datang beramai-ramai.***