NU dan Gairah Sepak Bola Jadi Pilar Erick Thohir sebagai Calon Wakil Presiden Terkuat

photo author
- Minggu, 8 Oktober 2023 | 11:50 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Instagram @erickthohir)
Menteri BUMN Erick Thohir (Instagram @erickthohir)

ASPIRASIKU - Bawono Kumoro, seorang peneliti dari Indikator Politik, menyoroti dua aspek kunci yang menjadikan Erick Thohir sebagai calon wakil presiden paling kuat. Aspek tersebut adalah dukungan dari Nahdlatul Ulama (NU) dan pengaruhnya dalam dunia sepak bola.

Menurut Bawono, para penggemar sepak bola merupakan "Partai Terbesar" di Indonesia. Dengan mempertimbangkan dua aspek ini, tidaklah mengherankan jika Erick Thohir menjadi calon wakil presiden dengan tingkat elektabilitas tertinggi, baik di Jawa Timur maupun secara nasional.

Bawono menjelaskan bahwa elektabilitas Erick Thohir sudah tinggi sejak menjabat sebagai ketua umum PSSI. Terlebih lagi, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, PSSI berhasil meraih banyak prestasi, seperti menjadi juara di SEA Games, berhasil mendatangkan tim sepak bola Argentina, mencapai final Piala Asia untuk Timnas U23, dan berbagai prestasi lainnya.

Baca Juga: Contoh Makalah Mahasiswa Hukum, Judul: Peran Hukum dalam Mencegah Diskriminasi Rasial di Lingkungan Kerja

“Juara di SEA Games, bisa mendatangkan Argentina, Timnas U23 masuk final Piala Asia, dan berbagai gebrakan lainnya. Terakhir bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U17,” ujar Bawono pada Ahad (6/10/2023).

Dengan catatan positif yang begitu banyak ini, lanjut Bawono, masyarakat memberikan apresiasi terhadap Erick Thohir yang giat dalam memimpin dan membersihkan bumn. Apresiasi ini tercermin dalam bentuk dukungan untuk Erick Thohir dalam Pemilihan Presiden 2024.

“Namanya menjadi populer, banyak disukai dan akhinya diapreasi dalam bentuk dukungan untuk diplih sebagai cawapres,” papar dia.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini: TERJEBAK! Laras Panik Ketika Tahu Rendy dan Nino Diam-diam Melakukan Hal Ini

Tingginya tingkat elektabilitas Erick Thohir ini tentu juga didukung oleh kontribusi dari Nahdlatul Ulama Jawa Timur. Suara tinggi di Jawa Timur juga dapat disebabkan oleh investasi yang dimiliki Erick Thohir di sana, termasuk menjadi ketua panitia dalam perayaan HUT Nahdlatul Ulama (NU) dan menjadi anggota Dewan Kehormatan Banser NU.

Dengan kombinasi dukungan dari NU dan sepak bola, demografi dukungan untuk Erick di Jawa Timur menjadi kuat dan beragam. Erick mendapat dukungan dari kalangan santri maupun non-santri.

“Tentu hal ini berkontribusi besar dalam pengenalan terhadap Erick Thohir dan dukungan terhadapnya,” kata Bawono.

Baca Juga: Ikatan Cinta 9 Oktober 2023: CERDIK! Tahu Laras Sedang Berbohong, Begini Cara Rendy dan Nino Pancing Wanita It

Bawono menegaskan bahwa warga NU tidak pernah monolitik dalam memberikan dukungan politik. Meskipun NU memiliki jumlah warga terbesar di sana, hasil pemilu lebih condong ke PDIP daripada PKB. "Bahkan, banyak pemilih PDIP yang juga mengaku sebagai pengurus NU," tambahnya.

Sama halnya dalam pemilihan figur, menurut Bawono, warga NU juga memiliki preferensi yang beragam. Meskipun Muhaimin Iskandar memiliki pengaruh yang besar di kalangan santri, bukan berarti mereka secara otomatis memilihnya sebagai pilihan mereka.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adi Gunawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X