Baca Juga: Simak! Informasi Penting Bagi Guru yang Belum Terpanggil PPG Bagi Guru Tertentu 2025
Pendaftaran program ini dibuka sejak 7 hingga 17 Mei 2025, dan ditujukan bagi masyarakat Muslim yang berusia 21–40 tahun, lulusan minimal S1,
serta memiliki keterampilan membaca Al-Qur’an, kemampuan ceramah, serta melek teknologi. Hafalan Al-Qur’an menjadi nilai tambah dalam proses seleksi.
Koordinator Program Dai Komunitas LDK PP Muhammadiyah menyebut bahwa penempatan yang tersebar ini bertujuan menciptakan jaringan dakwah yang inklusif dan menjangkau masyarakat-masyarakat yang selama ini jauh dari pusat perhatian.
Para dai tidak hanya diharapkan mengisi ruang-ruang ibadah, tetapi juga menjadi agen perubahan sosial di tengah masyarakat lokal.
Baca Juga: Alur Pembelajaran PPG Bagi Guru Tertentu 2025, Ini Tahapan yang Harus Dilewati Peserta
Kehadiran da’i di daerah 3T diharapkan mampu mendorong peningkatan literasi keagamaan, memperkuat solidaritas umat, dan menghadirkan Islam sebagai agama yang membawa rahmat bagi semesta alam.
Di banyak tempat, para dai akan berinteraksi dengan komunitas multikultural dan multikeyakinan, yang menuntut kesiapan mental dan wawasan yang luas.
Melalui penugasan ini, Muhammadiyah juga ingin menanamkan nilai-nilai kepemimpinan berbasis pengabdian, mendorong semangat kerelawanan, dan memperkuat integrasi sosial berbasis dakwah.
Program ini bukan hanya tentang menyampaikan ceramah, tetapi juga menjadi sahabat, penggerak, dan pendamping masyarakat dalam berbagai lini kehidupan.
Dengan cakupan penempatan yang begitu luas, Rekrutmen Da’i Komunitas 2025 menjadi peluang luar biasa bagi generasi muda Muslim yang ingin berkontribusi nyata bagi umat dan bangsa.
Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat diperoleh melalui kontak resmi panitia di WhatsApp +62 858-1986-0582.
Baca Juga: Jadwal Penyelenggaraan PPG bagi Guru Tertentu Tahun 2025 Resmi Diumumkan, Berikut Tahapan Lengkapnya
Bagi Anda yang merasa terpanggil, inilah saatnya untuk turun ke medan dakwah yang sesungguhnya — menebar cahaya di tempat yang masih gelap, dan menanam harapan di tanah-tanah yang gersang.***