ASPIRASIKU - Setelah melamar pekerjaan, penting untuk melakukan follow up agar anda tetap terhubung dengan tim HR atau perekrut.
Follow Up yang kurang efektif dan baik dapat membuat peluang diterima mengecil.
Tak jarang, follow up yang salah dapat membuat tim HR ifeel atau merasa terganggu.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips tentang cara efektif follow up lamaran kerja dan memberikan contoh kalimatnya dalam bahasa Indonesia.
Baca Juga: Berita Gaza Palestina Hari Ini Soal Kasus Fosfor Putih: AS Lakukan Penyelidikan Atas Ulah Israel
1. Tentukan Waktu yang Tepat (Melalui Whatsapp)
Setelah menunggu selama lebih dari seminggu, sebaiknya anda melakukan follow up untuk menanyakan perkembangan lamaran anda.
Pilih waktu yang tepat untuk menghubungi HR atau perekrut, dan pastikan anda tidak terlalu sering melakukan follow up.
Contoh Kalimat:
"Selamat pagi Bpk/Ibu, Nama saya Evander. Saya ingin menanyakan perkembangan lamaran kerja saya yang telah saya kirimkan minggu lalu. Apakah ada informasi terbaru mengenai proses seleksi?"
Baca Juga: Penting! 10 Kriteria Penting Saat Memilih Kontrakan di Jakarta Barat
2. Menggunakan Email
Email adalah platform yang paling umum dan profesional untuk melakukan follow up.
Pastikan subjek email mencantumkan posisi pekerjaan yang anda lamar dan nama anda.
Di dalam isi email, sampaikan apresiasi anda kepada perekrut dengan singkat dan jelas.
Baca Juga: BLT El Nino Siap Cair! Ini Syarat-Syarat Terbaru untuk Mendapatkan BLT El Nino
Contoh Kalimat:
"Senin, 12 Desember 2023
Selamat siang Bapak/Ibu HRD,
Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan wawancara yang diberikan. Saya sangat tertarik dengan posisi ini dan ingin mengetahui perkembangan lamaran saya.
Mohon jika Bapak/Ibu berkenan memberikan informasi terbaru mengenai
proses seleksi.
Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.
Hormat saya,
Evander
Baca Juga: Fenomena El Nino Membawa Dampak di Indonesia: Kurangnya Hujan dan Ancaman Kebakaran Hutan