ASPIRASIKU - Selaku tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar menolak dengan tegas adanya kampanye LGBT.
Selama Piala Dunia 2022 berlangsung, sesuatu yang ada sangkut pautnya dengan LGBT tidak diperbolehkan.
Seperti pakaian atau apapun yang terdapat unsur LGBT dan bahkan ban kapten timnas ‘OneLove’ Piala Dunia 2022.
Tentu tidak mengherankan karena seperti yang diketahui bahwasanya Qatar adalah sebuah negara muslim.
Justru yang perlu dipertanyakan apabila sang tuan rumah mengizinkan promosi itu selama pertandingan.
Baca Juga: Jika UMK 2023 Kota Bandar Lampung Naik 10 Persen, Ini Besaran Estimasi Gaji Mulai Januari Mendatang
Sayangnya peraturan tentang larangan kaum pelangi yang diterapkan oleh Qatar tidak mampu bertahan lama.
Dikutip dari Instagram @folkative, FIFA sudah memperbolehkan segala atribut pelangi memasuki Piala Dunia 2022.
Postingan tentang dicabutnya kebijakan tersebut dibagikan pada Jum'at, 25 November 2022.
Melihat unggahan yang memuat berita itu, ribuan tanggapan dari warganet memenuhi kolom komentar.
Salah satu netizen mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada sang tuan rumah piala dunia.
“Terima kasih Qatar sudah berjuang meskipun pada akhirnya dipaksa harus mengalah,” tulis @aruslanmct.
Netizen lainnya menyikapi perilaku negatif dari negara-negara pendukung LGBT yang diterima oleh Qatar.
Baca Juga: UMK Bandar Lampung 2023 Capai Rp3 Juta, Jika Berikut Ini Jadi Formulasi Cara Hitungnya
“Tuan tamu lebih galak dari tuan rumah,” timpal @galihrahadian_46 menanggapi berita yang dilihatnya.
