ASPIRASIKU – PSS Sleman akan berhadapan dengan Bhayangkara FC pada lanjutan BRI Liga 1 Indonesia pekan ke – 13 Senin 22 November 2021 Pukul 15.15 WIB di Stadion Manahan Solo.
Berikut prediksi skor dan susunan pemain serta ulasan pertandingan PSS Sleman vs Bhayangkara FC pekan ke – 12 BRI Liga 1 Indonesia.
PSS Sleman berhasil melanjutkan tren positif tidak terkalahkan setelah meraih dua kemenangan beruntun saat berhadapan dengan Borneo FC (1-2), dan Persikabo (3-2).
Namun pada pertandingan pekan kemarin saat menghadapi PSM Makassar, PSS Sleman hanya bisa bermain imbang dengan skor 2-2.
Dengan hasil baik dalam tiga pertandingan terakhir PSS Sleman mampu naik ke urutan 11 klasemen sementara dengan 15 poin dari empat kemenangan, tiga hasil imbang, dan menelan lima kekalahan.
Sementara Bhayangkara FC setelah meraih empat kemenangan secara beruntun pada petandingan pekan kemarin, harus menelan kekalahan saat berhadapan dengan Persita Tangerang dengan skor 1-2.
Meski kalah, The Guardian masih kokoh di puncak klasemen dengan 28 poin karena pada petandingan lain Persib Bandung yang berada di urutan kedua gagal meraih kemenangan.
Head to head PSS Sleman vs Bhayangkara FC dalam dua pertemuan terakhir
- 04-10/2019 Bhayangkara FC 0-2 PSS Sleman
- 21/06/2019 PSS Sleman 1-1 Bhayangkara FC
Pertandingan ini akan menjadi pertemuan ketiga bagi kedua tim karena PSS Sleman baru naik kasta pada tahun 2019 ke Liga 1.
Dalam laga nanti, Bhayangkara FC tidak akan diperkuat Striker utamanya Ezechiel N'Douassel dipastikan absen karene mendapatkan kartu merah pada pertandingan pekan kemarin.
Pelatih Dejan Antonic nampaknya akan menerapkan strategi permainan (4-3-3), sehingga salah satu tumpuan penting ada di Kim Kurniawan.
Kim Kurniawan menjadi pemain kunci di PSS Sleman karena tidak pernah absen dalam 12 laga PSS Sleman di Liga 1 musim ini, dan gelandang berusia 31 tahun tersebut tercatat sudah memberikan satu assist.
Sementara, Pelatih Paul Munster terkenal dengan racikan yang tak terduga, baik di lini depan maupun lini tengah. Maka, guna menutupi absennya Ezechiel, tentu tidak sulit baginya.