Baca Juga: Berapa Anggaran untuk Kebutuhan Pokok dari Pendapatan 100.000? Ini Rumusnya!
Setelah menang besar 7-0 atas Honduras, skuad muda “Tim Samba” memilih fokus pada pemulihan fisik.
Menurut laporan resmi Federasi Sepak Bola Brazil (CBF), para pemain menjalani sesi pijat, pelepasan otot, serta terapi fisik di pusat kebugaran untuk menjaga kebugaran tubuh.
Fisioterapis tim Brazil U-17, Augusto Riboldi, mengatakan, “Dengan waktu pemulihan yang singkat, semuanya harus dimanfaatkan — mulai dari hidrasi, nutrisi, tidur, hingga terapi.”
Metode pijat miofascial dan alat pneumatik juga digunakan untuk mempercepat pemulihan.
Pelatih fisik Brazil, Igor Cotrim, menegaskan bahwa latihan aktif tetap dilakukan agar stamina pemain tetap terjaga menjelang laga berikutnya.
Belajar dari Kekalahan Kontra Zambia
Gelandang muda Indonesia, Evandra Florasta, menilai timnya harus segera bangkit dan melupakan hasil buruk saat melawan Zambia.
“Tentu harus cepat dilupakan ya pertandingan malam ini. Mungkin malam ini saja menyesal, tapi besok harus fokus ke pertandingan berikutnya melawan Brazil,” ujarnya.
Baca Juga: KPK Ungkap Modus Jatah Preman di Dinas PUPR, Gubernur Riau Abdul Wahid Resmi Jadi Tersangka
Evandra juga mengakui tim belum tampil maksimal dan perlu meningkatkan konsentrasi serta keberanian di lapangan.
“Coach Nova bilang, percuma kalau kita sudah menyiapkan taktik dan cara serangan tapi tidak berani dan tidak percaya diri,” tandasnya.
Dengan bekal evaluasi dan motivasi tinggi, Timnas Indonesia U-17 diharapkan mampu memberikan perlawanan terbaik saat menghadapi Brazil di laga kedua Grup H Piala Dunia U-17 2025.***