ASPIRASIKU – Chelsea meminta bantuan mantan pemain hebatnya, Frank Lampard untuk memimpin tim hingga akhir musim di tengah pencarian pengganti Graham Potter.
Chelsea kehabisan kesabaran dengan Graham Potter pada hari Minggu, sampai harus memecat manajer asal Inggris tersebut.
Pasalnya, Chelsea mendekam di papan tengah klasemen Liga Premier, meskipun telah menghabiskan dana belanja pemain baru sebesar $630 juta di dua jendela transfer terakhir.
Tim mengumumkan kepergian Potter sehari setelah kekalahan 2-0 dari Aston Villa, yang membuat Chelsea berada di posisi ke-11.
Lampard dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan Chelsea untuk mengambil alih posisi pelatih sementara, pada hari Rabu.
Ini akan menandai kembalinya Lampard ke Stamford Bridge, yang bermain untuk Chelsea dari 2001-2014 dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa kemudian mengelola klub dari Juli 2019 hingga Januari 2021.
Lampard tidak memiliki pekerjaan sejak dipecat oleh Everton pada bulan Januari setelah satu tahun bertugas.
Ini akan menjadi perbaikan jangka pendek oleh kepemilikan Chelsea di Amerika, yang telah memecat dua manajer musim ini, Thomas Tuchel pada bulan September dan Potter pada hari Minggu tanggal 02 April 2023.
Mantan pelatih Spanyol dan Barcelona Luis Enrique, dilaporkan berada di London pada hari Rabu untuk berbicara dengan para petinggi Chelsea.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Kuliner Soto yang Menggoda Saat Berwisata ke Purwokerto
Julian Nagelsmann yang baru-baru ini dipecat oleh Bayern Munich juga telah dikaitkan dengan lowongan tersebut.
Lampard berada di Stamford Bridge pada hari Selasa untuk menyaksikan Chelsea bermain imbang 0-0 dengan Liverpool, ketika tim dipimpin oleh Bruno Saltor salah satu asisten Potter.