ASPIRASIKU- Pertandingan perempat final Piala FA 2022/2023 antara Manchester United Vs Fulham F.C digelar pada 19 Maret 2023 di stadium Old Trafford.
Dengan skor akhir 3-1, Manchester United asuhan Erik ten Hag berhasil menghentikan harapan Fulham F.C setelah sempat unggul di menit 50 melalui gol dari A. Mitrovic untuk membuka jalannya lolos semi final Piala FA 2022/2023.
Akan tetapi ketika dibabak ke 2, gol pinalti dari Bruno Fernandes dimenit 75, 90 dan dari M. Sabitzer dimenit 77 lah yang telah berhasil membawa Manchester United untuk meraih kemenangan.
Maka, Manchester United asuhan Erik ten Hag akan ditantang Brighton & Hove Albion F.C. di pertandingan semi final Piala FA 2022/2023 pada 22 April mendatang.
Baca Juga: Kembalinya Askara dan Reyna Jadi Akhir Cerita Aldebaran dalam Sinetron Ikatan Cinta?
Dalam tayangan YouTube yang berjudul ‘We didn’t Get a penalty because it WAS A PENALTY!’ yang diunggah akun BeanymanSports pada 20 Maret 2023 tepat dimenit awal.
Pelatih Erik ten Hag disebut tidak senang terhadap pinalti. Ia menyanggahnya dengan menilai bahwa Manchester United bermain cukup baik di babak pertama dan tidak khusus dalam pengusahaan bola.
Dalam pengusahaan bola, pelatih Erik ten Hag menilai bahwa Manchester United menggunakan lebih banyak kelebihan yang tertanam di sisi kiri. Sebab, Manchester United tidak melakukannya dengan baik.
Pelatih yang kini telah berumur ke 53 tahun, Erik ten Hag juga merasa mengesankan terutama dalam menyerang transisi, dan menyakini Manchester United menciptakan peluang besar.
Menurutnya, di paruh waktu itu semestinya sudah naik. Sebab, Erik ten Hag tidak mengingat brangkas dari David de Gea di babak pertama, sedangkan babak kedua menjadi sulit di ruang ganti.
Lalu, Manchester United terus bermain dari mengatur permainan, dan membutuhkan kiper David de Gea untuk bertahan hidup dalam permainan.
Maka, pelatih Erig ten Hag mengakui bahwa David de Gea melakukan 2 kali penyelamatan hebat di saat Fulham F.C. sedang memiliki momen-momen kunci.
Selain itu, terutama semua pemain, pelatih Erig ten Hag menilai bahwa itu merupakan transisi serangan yang hebat seperti diterapkan sangat baik dari Anthony dan disambung sangat baik dari Jaden.
Namun, pelatih asal berkebangsaan Belanda Erig ten Hag menilai gol tersebut adalah pinalti yang terlihat jelas. Ia tidak berfikir gol Manchester United karena mendapatkan hadiah pinalti.***