ASPIRASIKU – Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI telah membawa angin segar bagi sepak bola Indonesia.
Bukan hanya dalam hal prestasi, tetapi juga dalam pembentukan mental juara dan tradisi kemenangan. Era ini telah melahirkan harapan baru bagi persepakbolaan tanah air.
Prestasi timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah menciptakan sebuah tren positif yang mengukir sejarah.
Baca Juga: 12 Pertanyaan tentang Minyak Bumi, Lengkap Beserta Jawabannya
Sejak Erick Thohir mengambil alih PSSI, berbagai prestasi cemerlang telah dicatatkan. Salah satu tonggak awalnya adalah penampilan gemilang timnas U-19 di Piala Asia.
Meskipun berada dalam grup bersama Uzbekistan dan Irak, yang kemudian menjadi juara dan runner-up kompetisi tersebut, Indonesia mampu bersaing ketat di putaran grup.
Keberhasilan ini menjadi awal yang menjanjikan, dan tren positif terus berlanjut di SEA Games 2023.
Baca Juga: 10 Pertanyaan tentang Korupsi dan Jawabannya, Referensi Soal Debat Mahasiswa yang Sulit Dijawab
Setelah penantian selama 32 tahun, timnas Indonesia akhirnya berhasil meraih gelar juara SEA Games.
Pada Piala AFF U-23, meskipun hanya kalah dalam adu penalti di babak final melawan Vietnam, Indonesia meraih posisi runner-up yang mengesankan.
Kini, dalam kualifikasi Piala Asia U-23, timnas Indonesia tampil gemilang dengan meraih kemenangan di semua pertandingan, mencetak total 11 gol tanpa kebobolan.
Baca Juga: MENGAPA Pantai Barat Inggris Lebih Besar Curah Hujannya Dibandingkan dengan Bagian Lainnya
Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan mencerminkan semangat juara yang membara.
Pendiri Football Institute, Budi Setiawan, sangat mengapresiasi kontribusi Erick Thohir dalam membentuk mental dan tradisi kemenangan timnas.