Tawaran seperti ini sering digunakan untuk menarik perhatian para pelamar, terutama fresh graduate.
4. Menggunakan Alamat Email Gratisan
Perusahaan terpercaya biasanya menggunakan email resmi dengan domain perusahaan (misalnya, @namaperusahaan.com).
Jika lowongan menggunakan alamat email gratis seperti Gmail atau Yahoo, Anda patut curiga.
Baca Juga: BTN Akuisisi Bank Victoria Syariah, Langkah Strategis Menuju Pembentukan Bank Umum Syariah Baru
5. Tidak Ada Proses Wawancara yang Jelas
Lowongan palsu seringkali menghindari proses wawancara yang normal.
Mereka mungkin langsung menawarkan pekerjaan tanpa wawancara atau meminta Anda datang ke lokasi tertentu tanpa memberikan detail lengkap.
6. Deskripsi Pekerjaan yang Tidak Spesifik
Lowongan palsu biasanya memiliki deskripsi pekerjaan yang sangat umum dan tidak jelas.
Mereka mungkin hanya mencantumkan "mencari karyawan untuk posisi administrasi" tanpa penjelasan lebih lanjut.
Baca Juga: Apa yang Menarik dari Diri Anda Sehingga Kami Harus Merekrut Anda, Kisi-kisi Buat Fresh Graduate
7. Menggunakan Bahasa yang Tidak Profesional
Bahasa dalam pengumuman lowongan kerja palsu seringkali penuh dengan kesalahan ejaan dan tata bahasa. Hal ini menunjukkan kurangnya profesionalisme dan dapat menjadi tanda peringatan.
8. Menghubungi Anda Secara Langsung Tanpa Proses Lamaran