ASPIRASIKU – Investigasi terhadap Klub Barcelona soal dugaan suap wasit tidak menemukan bukti. Hal itu ditegaskan oleh presiden klub Barcelona, Joan Laporta.
Laporta menyatakan bahwa pembayaran dari Barcelona selama beberapa tahun kepada perusahaan yang dimiliki oleh wakil presiden komite wasit Spanyol hanya untuk laporan teknis dan bukan untuk mempengaruhi wasit.
“Saya yakin tidak ada pelanggaran etika dan bahwa Barcelona adalah korban dari sebuah serangan yang bertujuan untuk merusak reputasinya,” kata Laporta.
"Ini adalah salah satu serangan yang paling ganas dalam sejarah, saya meminta para pendukung FC Barcelona untuk tetap bersatu seperti biasa dalam membela lambang, esensi, dan model kepemilikan kami,” kata Laporta.
Baca Juga: 20 Lokasi Penukaran Uang Baru di Pandeglang dan Sekitarnya untuk Lebaran 2023
Tidak ada serangan yang dapat mendiskreditkan kami yang akan menghalangi kami untuk terus menjadi organisasi referensi di dunia olahraga yang dicintai dan dikagumi oleh jutaan orang Catalan dan jutaan orang lainnya di seluruh dunia."
Ini adalah pertama kalinya Laporta memberikan penjelasan setelah diketahui bahwa klub membayar 7,3 juta euro ($8 juta) dari tahun 2001-2018 kepada perusahaan wakil presiden komite saat itu José María Enriquez Negreira.
Jaksa menuduh Barcelona melakukan dugaan korupsi dalam olahraga, manajemen yang curang, dan pemalsuan dokumentasi perdagangan.
Barcelona membuka penyelidikan untuk menyelidiki tindakan dari semua administrasi presiden yang berbeda yang melakukan pembayaran selama bertahun-tahun.
termasuk yang pertama dilakukan oleh Laporta di klub. Penyelidikan dilakukan oleh perusahaan eksternal.
Klub mengatakan bahwa penyelidikan tersebut menemukan bahwa "tidak ada tindakan kriminal yang terkait dengan korupsi olahraga yang teridentifikasi, juga tidak ada alasan untuk menyelidiki segala bentuk aktivitas kriminal yang terkait dengan penyuapan."
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Jakarta Paling Rekomended untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran 2023
Ia menambahkan bahwa ada dokumentasi resmi tentang faktur dan pembayaran untuk layanan pemanduan dan saran mengenai wasit, yang merupakan praktik umum di sektor olahraga profesional."
"Konsultasi tentang masalah teknis perwasitan bukan merupakan tindakan ilegal apa pun," kata Laporta.
Konsultasi seperti yang dilakukan oleh klub-klub besar, yang dilakukan secara transparan, dengan faktur yang sesuai, setidaknya dalam mandat pertama saya sebagai presiden.