JAWABAN: Mengapa Jepang Menyerah Tanpa Syarat Kepada Sekutu

- Jumat, 3 Februari 2023 | 09:30 WIB
Mengapa Jepang Menyerah Tanpa Syarat Kepada Sekutu (Pixabay/janeb13)
Mengapa Jepang Menyerah Tanpa Syarat Kepada Sekutu (Pixabay/janeb13)

Namun memang, Jepang tidak menyerah begitu saja. Sehingga baru di tahun 1945, melalui Deklarasi Potsdam, kembali Sekutu menuntut Jepang menyerah.

Baca Juga: HEBAT! UIN Raden Intan Lampung Masuk 10 Besar PTKIN Terbaik di Indonesia Versi Webometrics Januari 2023

Namun Jepang masih abai dengan tutuntutan menyerahkan diri, sampai akhirnya Amerika atas nama Sekutu beri peringatan pada Jepang dengan jatuhkan bom atom di atas kota Hiroshima dan Nagasaki.

Pada 6 dan 9 Agustus telah terlihat, Kaisar Hirohito juga saksikan kehancuran negerinya akibat perperangan.

Sehingga perang dihentikan. Padahal di tahun 1941 sang kaisar telah beri pernyataan perang kepada Amerika.

 

Baca Juga: Jangan Bercerai Bunda 3 Februari 2023: Gila! Wilda Nekat Lakukan Ini untuk Bisa Buat Arga Memilih Dirinya

Perang yang terjadi antara Jepang dengan Sekutu ini menjadi perang yang sangat mengerikan.

Ini menjadi peran dunia yang mengerikan di peradaban manusia dunia.

Bahkan, dalam peristiwa menyerahnya Jepang atas kekalahan yang dialami pada Perang Dunia II, menyebabkan Jepang kehilangan kedaulatan negaranya.

Sehingga Jepang dikuasai dan diduduki Sekutu. Berdasarkan Deklarasi Postdam, Sekutu berhak duduki Jepang dalam waktu yang tak ditentukan, sampai tujuan deklarasi tercapai.

Baca Juga: Kenapa Rambut Rontok Parah? Ternyata Ini Penjelasannya, dan Ini PESAN PENTING untuk Anda

Lalu, sesuai pasal ke-13 dari Deklarasi Postdam, Jepang harus menyerah tanpa syarat
kepada Sekutu.

Atau pilihan lain jika tidak disepakati, Jepang akan alami kehancuran total yang akan dilakukan pasukan Sekutu.

Akhirnya pemerintah Jepang memilih mengakhiri perang kepada Sekutu dengan cara menyerah tanpa syarat.

Halaman:

Editor: Yoga Pratama

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X