Jasa Rujukan, Kompetensi yang Harus Dimiliki Mahasiswa Prodi Kearsipan dan Perpustakaan Agar Jadi Profesional

ASPIRASIKU - Mahasiswa dan lulusan bidang kearsipan, termasuk perpustakaan harus dapat menguasai, menjelaskan, menyusun, menerapkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan di bidang kearsipan, yakni sejak arsip diciptakan sampai dengan arsip disusutkan.

Kemampuan itu meliputi persuratan, pengurusan, filing (pemberkasan), penyusutan, dan pemeliharaan, termasuk yang paling penting ialah memberikan jasa rujukan arsip, baik itu arsip aktif, in-aktif dan statis

Prinsip-prinsip terkait arsiparis sebagai tenaga profesional dan kode etik profesi arsiparis yang dikaitakan dengan kompetensi jasa rujukan dapat dilakukan dengan memahami berbagai hal terkait jasa rukjukan tersebut, sebagai berikut.

Baca Juga: Kumpulan Kata-Kata Ucapan Hari Ibu 22 Desember 2022 Singkat Terbaru, Buat Ibunda Bangga dan Kagum

Jasa rujukan sederhananya dapat diartikan dengan jasa menyediakan arsip agar tersedia bagi pemakai sesuai dengan kebutuhan pemakai.

Jasa rujukan kadang-kadang disebut jasa referens dalam bahasa Inggris disebut reference service.

Pada kebanyakan literatur, layanan informasi dibahas dengan istilah akses dan jasa rujukan (access and reference services).

Istilah akses merujuk pada istilah-istilah dan kondisi-kondisi tersedianya rekod atau informasi yang dikelola oleh institusi arsip untuk dapat digunakan atau dimanfaatkan olehpeneliti atau pemakai.

Pengelolaan akses atau layanan mencakup pembuatan prosedur yang memungkinkan peraturan hukum dan persetujuan donor tetap diperhatikan, perlindungan arsip dari tindak kriminal, kerusakan atau penataan kembali.

Sedangkan istilah reference (rujukan) adalah istilah umum yang digunakan untuk penyediaan fasilitas dan jasa di lembaga arsip yang dapat digunakan oleh pemakai atau peneliti apabila kesepakatan akses disetujui.